-Pendudukan
-Penyerahan (Bekas perang)
-Penaikan (Daratan yang timbul dari perairan)
-Proklamasi
-Pemisahan
-Pelebaran
-Pencaplokan (Pengambilan paksa)
Sifat (coercive) :
-Memaksa : Mempunyai kekuasaan untuk menggunakan kekerasan fisik secara legal (Polisi)
-Monopolistik : Negara mempunyai sifat dominan dalam menetapkan tujuan bersama dari masyarakat
-Universal : Semua peraturan perundangan berlaku untuk semua orang tanpa kecuali
Pentingnya membela negara :
- Mempertahankan negara dari berbagai ancaman. Ganguan, hambatan, tantangan
- Mejaga keutuhan wilayah negara
- Merupakan panggilan sejarah
- Merupakan kewajiban setiap warga negara
Undang'' bela negara
- UUD 1945 pasal 27 ayat (3) dan pasal 30 ayat (1,2)
- UU no.2 tahun 2002 tentang kepolisian negara di RI
- UU no. 3 tahun 2002 tentang kepolisian pertahanan RI
- UU no. 34 tahun 2004 tentang TNI
- Tap MPR no.VI/MPR/2000 tentang pemisahan TNI polri
- Tap MPR no. VI/MPR/2000 perang TNI & Polri
SISHANKAMRATA :
- Sistem pertahanan bersifat sementara
- Melibatkan seluruh warga negara, wilayah. Sumber daya nasional.
- Diselenggarakan secara total terpadu untuk kedaulatan negara & keselamatan dari ancaman.
UU no. 30 ayat 3 : Pertahanan
Bentuk pembelaan negara :
- Pendidikan kewarganegaraan
- Latihan clasar kemiliteran
- Pengabdian sebagai prajurit TNI
- Pengabdian sesuai dengan profesi
PERAN SERTA DALAM PEMBELAAN NEGARA
Militer : Menggunakan senjata
Non militer : tidak menggunakan senjata (lebih berbahaya)
*Sama sama mengancam kedaulatan negara
Ancaman Militer
- Agresi
- Sabotase (membatasi gerakan)
- Spiorase (Mata-mata)
- Blokade (Menutup bandara/instansi lain)
- Invasi
- Separatis (memecah belah)
- Perang saudara
- Pelanggaran wilayah (melewati batas)
- Teror senjata
- Pemberontakan senjata
- Aksi radikalisme (kekerasan aliran agama/politik)
- Konflik komunal
- Kejahatan lintas negara
- Kejahatan imigrasi gelap
- Bencana alam
- Penyakit menular
- Gaya hidup
- Pasa gelap (ilegal)
- Perjanjian ekstradisi (apabila warga suatu negara berbuat kejahatan di negara lain)
- Pemusatan kekuasaan pada pemerintahan pusat, (sentralisasi)
- (Desentralisasi) Penyerahan kewenangan dari pemerintah pusat ke daerah otonom (daerah otonom, wewenang sendiri)
- Tugas pembantuan : Penugasan dari pemerintah pada daerah & desa dan disertai pembiayaan dan diwajibkan dilaporkan
Luas
Terbatas
Otonomo bertanggung jawab :
Siskamharta :
27 ayat 3 : Bela negara
30 ayat 1 : Pertahanan
Sumber pendapatan daerah :
- Pendapatan asli daerah
- Hasil retribusi daerah
- Hasil perusahaan milik negara
- Pendapatan daerah lain yang sah
- Bagian daerah dari perimbangan PBB
- Dana alokasi umum
- Dana alokasi khusus
- Bagian daerah dari perimbangan PBB
- Dana alokasi umum
- Dana alokasi khusus
- Pinjaman daerah
- Dana darurat
Hak anggota DPRD
- Mengajukan pertanyaan
- Menyampaikan usul & pendapat
- Imunitas : Kebal hukum
- Membela diri
- Administrasi
- Keuangan
- Memilih dari dipilih
- Protokoler : Hak untuk mendapat kehormatan dalam acara kewarganegaraan
Teknologi : Teknologi yg mampu menebus batas'' wilayah kekuatan suatu neg.
Kemajuan TIK & Transportasi
Faktor Pendorong Globalisasi
- Perdagangan antar neg.
- Kemajuan TIK
- Penanaman modal asing
- Menambah devisa
- Membuka lapangan kerja
- Modernisasi masyarakat
- Penyebaran iptek
- Dapat diambil nilai postif dari globalisasi
Pasar Bebas (Konsep ekonomi) : Penjualan produk antar neg. tanpa pajak/hambaran lain
Ekonomi global ditandai dengan :
- Menurunnya peran pemerintah
- Meningkatkan peran perusahaan multi nasional
- Modal bebas mengalir kemana saja
- Tanpa batas wilayah
- Tidak mempunyai kantor cabang di negara tersebut
- Dampak positiv
- Dampak negativ
- Globalisasi di bidang di tandai dengan adanya pasar bebas
- Adanya perusahaan multinasional
- Di hapusnya pajak atau hambatan lain
- Globalisasi produk, biaya, tenaga kerja, jaringan informasi
- Perubahan sistem kepartaian
- Jaminan terhadap HAM
- Pelaksanaan demokrasi
- Gejala tersebarnya nilai'' budaya tertentu ke seluruh dunia
Ciri'' berkembangny Globalisasi kebudayaan
- Berkembangnya pertukaraan kebudayaan Indonesia
- Penyebaran multaculturisme
- Berkembangnya turis
Penggunaan media elektronik dalam mengirim dan menerima informasi
Aspek Hankam
- Menguat peran global PBB
- Mendorong meningkatnya kerjasama pertahanan dan keamanan di kawasan
NATO : Eropa dan Amerika Utara
ARF : Asia Tenggara
GCC : Teluk Persia
CIS : Kawasan bekas Uni Soviet
CAU : Kawasan Afrika
SEATO : Asia Tenggara
- Pertukaran Interjen antar negara dalam upaya pemberantasan aksi terorisme
Pengertian Politik Luar Negeri
- Strategi suatu negara untuk mengadakan hubungan dengan negara lain (hubungan diplomasi)
- Politik bebas aktif : Netral, atau tidak berpihak pada negara manapun. Aktif dalam menciptakan perdamaian dunia
Ciri'' Politik Luar Negeri
- Bebas Aktif
- Anti Kolonialisme/imperealisme
- Mengabdi pada kepentingan nasional
Tantangan Politik Luar Negeri
- AS sbg neg. adidaya politik ekonomi militer satu - satunya di dunia
- Meningkatnya peran dan perilaku non pemerintah dalam tata hubungan antar negara.
- Munculnya isu'' baru agenda internasional
- Meningkatnya gejala kesaling ketergantungan
Prestasi Diri : Sesuatu yang telah dicapai seseorang secara maksimal dari hasil usaha dan kerja keras
Ciri - ciri
- Mencintai pekerjaannya
- Memiliki inisiatif dan kreatif
- Pantang menyerah
- Melaksanakan tugas dengan baik
Ciri - ciri
- Berakhlak mulia dan berbudi luhur
- Cerdas
- Bertanggung jawab
- Kerja keras dan kerja cerdas
- Bersikap hemat
- Selalu ingin mengembangkan potensi dirinya
- Wujud nyata kualitas dan kuantitas yang diperoleh dari usaha keras
- Pengalaman yang berharga dan memberi sumber informasi untuk masa depan
- Menjadi kebanggaan baik diri sendiri keluarga, masyarakat maupun negara
- Untuk mengetahui tingkat kecerdasan dan ketrampilan seseorang
- Mewujudkan cita'' bangsa
- Mengharumkan nama baik bangsa
- Siap menghadapi tantangan global
- Dapat bersaing dengan bangsa lain
- Menambah devisa negara
- Menumbuhkan rasa kepercayaan
Potensi Positif Seseorang :
- Memiliki idealisme
- Dinamis dan kreatif
- Keberanian mengambil resiko
- Optimis dan kegairahan semangat
- Kemandirian dan disiplin murni
- Fisik yang kuat dan sehat
- Sikap ksatria
- Terampil dalam menerapkan fisik
- Kompotitif
- Daya pikir yang kuar
- Memiliki bakar
- Mudah diadu domba
- Kurang berhati - hati
- Emosional
- Kurang percaya diri
- Kurang mempunyai motivasi
- Pesimis, mudah menilai segala sesuatu dari sisi negatif
- Mudah menyerah pada nasib
- Menyimpan rasa takut
- Kekhawatiran terhadap penolakan/tidak ada pengakuan dari lingkungan
- Mengenal diri sendiri
- Memposisikan diri
- Mendobrak diri
- Aktualisasi diri
- Mencoba untuk selalu melakukan sesuatu yang postif
- Membuat target yang sederhana
- Mencatat kelebihan dalam diri
- Menyempatkan berhenti untuk merenung
- Kecerdasan Verbal Linguistik : Kemampuan untuk menggunakan kemampuan secara kompoten melalui kata'' untuk mengungkapkan pikiran dalam berbicara, membaca dan menulis.
- Kecerdasan Logis Matimatis : Kemampuan untuk menangani bilangan dan perhitungan, pola serta pemikiran logis dan ilmiah
- Kecerdasan spesial visual : Kemampuan untuk melihat dengan tepat gambaran visual disekitar mereka dan memperhatikan rincian kecil yang kemungkinan bagi orang lain tidak memperhatikan
- Kecerdasan ritmik musikal : Kemampuan untuk menyimpan nada dalam benak seseorang untuk mengingat irama dan secara emosianal terpengaruh oleh musik
- Kecerdasan Kinestetik : Kemampuan menggunakan pikiran dan tubuh secara serempak untuk mencapai segala tujuan yang diinginkan
- Kecerdasan interpersonal : Kemampuan untuk berhubungan dengan orang'' disekitar kita
- Kecerdasan intrapersonal : Kemampuan untuk mengenali dan memahami diri sendiri
- Kecerdasan naturalis : Kemampuan untuk mengenali pola dalam alam dan perbedaan diantara objek alam dan bentuk kehidupan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar