Kamis, 29 Agustus 2013
Minggu, 18 Agustus 2013
Lebaran Terakhir
Disaat bulan
purnama telah muncul. Aku sudah terbiasa tidur tanpa bernafas, maksudku aku
sudah benar benar seperti orang mati. Bagiku itu sangat biasa, tetapi saat aku
tidak sengaja tertidur di ruang keluarga. Ibuku ingin memindahkanku ke kamar,
Ibuku bingung ketika melihatku seperti orang meninggal. Ibuku langsung menangis
dan berteriak memanggil Ayahku dan Mbak Putri. Semuanya menyentuhku untuk
memeriksa denyut matiku yang memang biasa terhenti ketika bulan purnama tiba.
Mereka langsung menangis dan memanggil sebuah mobil Ambulance. Bunyi sirene
mobil ambulance sialan itu membuatku risih, hingga terbawa dalam mimpiku yang
masih bertemakan perang dunia ke-3. Orang orang langsung menggotongku ke mobil
yang sudah membuatku risih, dan membawaku ke rumah sakit. Orang tuaku kaget
ketika aku sudah dinyatakan meninggal, dan mereka menangis bagaikan anak yang
kehilangan handuk kusut, usang and
BAU! Euuw. Sedangkan Mbakku menangis bagaikan anak berumur 5 tahun. UWEEK
UWEEK, HUWEEK lalu muntah dengan sukses. Dan entah mengapa seisi kamar termasuk
suster dan dokter sudah seperti banjir dengan air mata.
Sesudahnya aku
dimandikan, aku digotong kerumah BESARku tetapi penuh dengan hal hal yang penuh
dengan kesialan. Aku ditidurkan disebuah tempat tidur terbuat dari kayu yang
kasurnya sudah dipindahkan di gudang. Dan aku hanya ditidurkan beralaskan
tikar, yang dibawah tempat tidur itu ada 3 bongkah es yang diletakkan dalam
baskom dan berbagai macam bunga 7 rupa. Tidak sengaja aku mendengar permintaan
anak anak kecil. Ingin dibegitukan, dibeginikan. SUSAH DIJELASIN! Dan dalam
mimpiku aku menjawab, ‘’SAKIT TAHU, SAKIT! UDAH BAWAH DINGIN PULA’’ Saat itu
aku malas membuka mata, jadi aku melanjutkan tidurku. Tidak sadar bahwa
pakaianku sudah diganti oleh kain kafan yang membuatku seperti pocong betulan.
Memangnya aku sudah mati?
Aku digotong lagi
dengan mobil jenazah. Sebelumnya aku dibawa disebuah peti lalu digotong ramai
ramai oleh 2 orang dewasa dan berbagai macam anak kecil, dari yang ganteng, lumayan dan UGH LUAR BIASA,
BIASA! Putih, cokelat, sawo matang,
hitam, dan hitam legam. Untung saat itu lagi ada matahari kalau nggak ntu anak
yang kelihatan hanya giginya doang lagi. Aku sangat beruntung karena ada lubang
kecil dibagian hidung dan kaki di sebuah peti dengan ukiran yang aneh itu. Di
perjalananku, aku ditemani oleh om-ku, Ayahku, Ibuku, dan 2 anak anak kecil
dari ganteng dan yang LUAR BIASA, BIASA. Aku tidak sengaja mengeluarkan gas
yang menakjubkan disana sehingga seisi mobil menutup hidungnya sampai mereka
bisa keluar dari sana.
Aku digotong
kembali disebuah liang tanah yang sudah digali sebelumnya. Lalu aku dimasukkan
di liang tanah itu. Kakak perempuanku yang gila itu memasukkan tabung oksigen
serta alat yang buat bernafas. Dan orangtuaku memasukkan harta bendaku, seperti
emas, tas, handphone, dan sebuah dompet penuh uang tunai. Lalu mereka
melemparku dengan bunga bunga warna warni dan menutupku dengan tanah. Siapa
yang mematikan lampu? Aku merasa saat itu banyak yang nangis lalu aku tidur
kembali.
Benar benar, aku
tidak bisa nafas! Sesak, GELAP! Aku mera raba disekitarku, dan aku menduga itu
adalah tabung gas. Dan ternyata benar itu adalah sebuah botol minum yang
dilempar anak kecil yang tidak berprikemanusiaan. Aku mera raba disebelah
kiriku dan itu benar benar sebuah senter yang sepertinya tadi jatuh saat Ayahku
memasukkanku disini. Aku menyalakannya, aku menggulingkan badan kekiri, kekanan.
Dan meraba raba keatas dan berhasil menemukan tabung gas. Dengan sigap aku
memakainya, dan aku bisa bernafas. Aku berharap bisa keluar.
Ketika aku sedang
tertidur, ada bunyi berisik seperti orang yang menggali kubur. Aku mematikan
senterku dan terbangun lalu berpura pura meninggal. Orang itu seperti mengambil
satu demi satu papan kayu yang menutupiku lalu melemparnya. Dan sepertinya
orang itu melihatku saat aku memakai tabung oksigen untuk bernafas. ‘’Dasar
keluarga gila, orang mati dipakein tabung oksigen. Lumayan sih, tabung oksigen
kan’ mahal’’katanya sembari mengambil tabung oksigen itu lalu melemparnya.
‘’Wah, benar dugaanku ada banyak harta disini, kaya banget
keluarganya’’lanjutnya sembari ingin mengambil harta bendaku. Ketika orang it hampir
menyentuh barangku. Aku bangun lalu berteriak, ‘’BAAAAAAAAAAAA, NAPA LOE MAU
RAMPOK YEE? ENAK E’ KERJA SONO’’. Orang itu pingsan dengan sukses. ‘’Halah kok
tidur, iki tu piye? (ini tuh gimana)’’bingungku. ‘’Ya uwes (Yaudah). Balek
ah’’kataku sembari berusaha bangun dan meloncati orang itu. Sebelumnya aku
mengambil tasku, dompet, dan emasku. ‘’Emas gopean gini dikasih ke aku, salah
ngambil atau sengaja nih, taro aja ah. Untung untung imbalan buat ngegali ni
kuburan. Harus punya nyali nih yang ngebuka kuburan orang’’kataku sembari
melempar emas gope-an itu, lalu berusaha naik. Loncat, loncat, loncat. ‘’Iki
ganggu aja’’kesalku sembari mengeluarkan tanganku lalu memanjat liang kubur
yang bagaikan panjat tebing biar GREGET.
Sesampainya aku
diatas aku terus meloncat zig zag, kanan ke kiri, kiri ke kanan. Feels like
pocongsta. Aku melihat ada sepasang kekasih yang duduk berdua diatas batu
nisan. Kebetulan aku buta arah lalu aku meloncat kearahnya. Aku berhenti
dibelakang mereka. ‘’Mas, mbak’’panggilku. ‘’Apaan sih, ganggu a-‘’kata
ceweknya. ‘’POCONG!’’teriak cowoknya lalu menarik tangan ceweknya kabur
meninggalkanku. ‘’Hah pocong?’’bingungku menengok kearah belakang. ‘’Dasar
tukang boong’’kesalku. ‘’Ya uwes lah naek taksi aja’’.
Aku menunggu sebuah
taksi diperempatan, tetapi tidak ada yang lewat. Yang ada hanyalah tukang ojek
yang masih mangkal di bawah pohon beringin. ‘’Mas, masih ngojek?’’tanyaku.
‘’Masih’’jawabnya lalu menengok kearahku. ‘’SETAAN’’soraknya lalu berlari
sembari mata masih menatapku dengan ketakutan, dan tidak sadar ada pohon disana
lalu. BRUKK. Ia menabrak pohon bagaikan di kartun kartun lalu pingsan. ‘’Halah,
yang ini pingsan. Pinjem ya mas, atau
nggak aku beli deh, nih duitnya. Ba bay chyin’’kataku sembari melempar semua
isi uang tunai yang ada di dompetku. Lalu menaiki motor itu walaupun tidak tahu
caranya.
Diperjalanan ada 2
orang anak lelaki yang sedang membicarakan tentang game bernama ‘’Dread In’’.
‘’Keren banget ya game-nya’’kata anak pertama. ‘’Iya ada pocong naik motor kek
itu’’kata anak kedua sembari menunjuk nunjuk tangannya kearahku. Mereka melihat
kearahku, dan aku hanya tersenyum. Lalu mereka pingsan. ‘’Pulang ah~’’.
Dirumah aku
mempunyai pintu belakang yang jarang dilewati, lalu aku menaruh motor itu
disebuah gudang lalu berjalan melewati pintu belakang dan berjalan kearah
kamarku. Memang sih waktu aku memasuki rumah memang seperti ada yang sedang
membaca Yassin. ‘’Yang mati tuh siapa sih?’’bingungku sembari menggosok badanku
yang sudah tersiram oleh air hangat yang muncul dari shower. Aku keluar dari
kamar mandi yang ada dikamarku, lalu aku membuka lemari dan mengambil pakaian
bekas lebaran kemarin dengan celana jeans. Aku juga membawa buku doa’-ku yang
terletak di sebuah lemari yang berisikan buku buku pelajaran dibagian atas.
Ternyata mereka sudah selesai dan mereka sudah melakukan shalat berjama’ah. Aku
menaruh buku doa’ itu dan mengambil mukena dan sajadah yang tidak jauh dari
sebuah meja yang sudah disediakan. Aku mengambil wu’dhu lalu mengambil tempat
disebelah Ibuku. Ketika Shalat Isya itu selesai. Aku menyalami Ibuku, lalu
berkata. ‘’Ma, aku laper. Ada makanan apa?’’. Ibuku bingung dan menengok
wajahku lalu berteriak keras. Seisi ruangan langsung kaget dan menengok kearah
Ibuku. ‘’Sisy?’’katanya tidak percaya. Aku mengangguk. ‘’Siapa lagi? Aku lapar
Ma!’’. ‘’Kamu masih hidup?’’. ‘’Iya Ma, aku tidak mati’’. ‘’Bagaimana bisa? Kau
sudah ada di liang kubur’’senangnya lalu memelukku. ‘’Berterima kasihlah pada
sang perampok kuburan’’.
‘’Kamu tidak
mati?’’senang Mbak-ku. Aku menghela nafas dan menjelaskan jika setiap bulan
purnama aku memang biasa tertidur bagaikan orang yang benar benar tidak
bernafas. ‘’Oo, kenapa kamu tidak kasih tahu Mama? Mama sampai stress mikirin
kamu, nak’’kata Ibuku sembari memelukku. ‘’Ayo kita ceritakan lebih
banyak’’kata Ayahku sembari menepuk nepuk badanku.
...
You KnoW? SAKIT!
...
(ini bukan cerita asli bro, jangan dimasukin kehati,
semuanya BELAKA BRO)
>>Skipp
Hari ini aku ke
kampung halamanku di Jawa Tengah. Aku datang bersama saudara saudaraku yang
dari kampung ke Jakarta karena berita meninggalku itu. Konyol banget ya? Aku
melewati sawah, gunung, pantai, dan langit (lol). Sebuah kenangan GREGET dimulai disini.
( Ini juga boong bro)
(namanya doang yang boong)
(yang asli pikir aja :D)
(Have fun)
(Kalo kagak demen jangan maksa baca)
(Nanti GARING lagi)
(Lanjut bro)
(kripiknya bro?)
(Atau mau minum?)
(Mau apa bro? Cepe? Gope? GAMPANG BRO, GUE PUNYA. Tapi yang
logam)
(Oke bro :D :*)
(BRO, INI ADA HASIL KARANGAN. KALO MAU TAHU MANA YANG ASLI
TANYA SANG CREATOR)
(ENJOY BRO)
Ehm, mulai dari
mana ya? Oh iya, jika sedang berkumpul anak anak kecilnya itu banyak. Jadi aku
lumayan suka menjahilinya. Yang aku suka adalah bayi yang masih berumur 1
tahun. Pipinya endut kaya bakpao. Aku juga punya saudara yang masih kecil
namanya Duna. ‘’EMOOH’’itu yang hanya kudengar dari mulutnya. Selain itu, ia
hanya tersenyum lalu bergerak gerak menggeliat kalau digendong olehku. Oh iya
dedek Cuya walaupun cowok anak itu banyak nanya. Oke STOP ngomongin saudara
GUE.
>>Skip
Aku mengambil
sebuah pedang mainan yang ada di depan tv dan membawanya ke kamar Mbak Yaya.
Ketika melihat Cica sedang tidur tiduran disebuah kasur, aku memasang gaya
layaknya pembunuh kelas kakap. ‘’Dengan pedang ini..’’ ‘’Tunggu itu keris’’.
Aku melihat pedang itu yang ternyata adalah sebuah keris mainan. ‘’Dengan keris
ini...’’ ‘’Tunggu, mbak mau bunuh saya?’’. ‘’BUKAN, saya mau cebokin elu’’.
‘’Cebokin pake apa mbak?’’.’’Pake MIRAS’’.’’Miras apa mbak?’’.’’MIRAS MERK
BINTANG’’.’’Bintang apa mbak?’’.’’Bintang KEJORA’’.’’Kejora apa
mbak?’’.’’Banyak cingcong kue (kamu)’’kesalku sembari memperagakan seperti
orang yang menusuk seseorang lalu menariknya kembali.
‘’AWW’.’’TELAAAAAAAT’’sorakku. Ia menggesek gesekkan kakinya. ‘’MAYAT NGGAK
BOLEH GERAK!’’sorakku lagi. ‘’Oh iya’’. ‘’MAYAT NGGAK BOLEH NGOMONG’’.
‘’Bukannya nggak boleh bedon, EMANG KAGAK BISA!’’. ‘’Ooh iya lupa, KOK LU MAYAT
NGOMONG SIH!?’’. ‘’Lupa bang ampun’’katanya sembari memperagakan seperti orang
meninggal. ‘’MAYAT KOK NAFAS??’’. ‘’Dah pernah ngerasain liang kubur
belum!?’’kesalnya. ‘’Udah’’senyumku. Ia mengingat ingat kembali. ‘’Oh iya, lali
(lupa)’’.
Suddenly anak kecil
datang BRING HER OR HIS TOY (halah bing ngasal gpp lah. BING kagak niat
ini)kesini. ‘’Oke anak anak, ini kan’ ada mayat’’kataku. ‘’Ya’’sorak mereka.
‘’Tahu cara banguninnya gak?’’tawarku. Mereka mengangguk mau. ‘’Oke, pertama
kelitikin badannya’’kataku sembari mengklitikkan badannya dari perut ke kepala.
‘’Masih nggak mau bangun tuh, AHA. Kedua TIMPUKIN RAME RAME’’sorakku yang
bersiap siap menimpuknya dengan anak anak kecil itu. ‘’AMPUN AMPUN, AKU
BANGUN’’. ‘’VICTORY OF GREGET!’’
>>Skip
‘’Oke sahabat
youtube, saatnya untuk memasak nasi goreng!’’kataku yang sudah memasang rekaman
sebelumnya. ‘’Oke sahabat youtube, kali ini kita akan memasak nasi goreng
yummy! Yuk, ikutin terus!’’kata Cica. ‘’Pertama kupas bawang putih dan bawang
merah. Lalu cingcang sampai halus’’kata Cica sembari memperagakannya. ‘’Itu
halus, Ca?’’. ‘’Nggak tuh, bodo ah’’katanya sembari memasukkan hasil
cingcangannya ke wajan yang sudah ada lelehan menteganya. ‘’Oke, sekarang
masukkan telur yang sudah dikasih garam’’katanya lagi sembari memasukkan
semangkok telur ke dalam wajan lalu aku mengaduk aduk-an. ‘’Sepertinya kita
salah, seharusnya telur dulu. Pisahin, lalu bumbu, nasi telur terus
kecap’’kataku sembari menatap Cica. ‘’Mboh ah, bikin ulang’’. Aku hanya tertawa
kecil lalu mengambil sebuah piring dan mengambil hasil masakan telur itu dengan
spatula.
‘’Nah karena bawang
putih dan bawang merahnya sudah jadi. Sekarang masukkan keduanya’’katanya
sembari memasukkannya ke wajan. ‘’Masukkan telur’’kataku. ‘’Masukkan nasi’’.
‘’Kecap’’. ‘’Itu kecap opo toh?’’.’’Mboh ih (Nggak tahu) main ambil aja yang
penting kecap kok’’kataku. ‘’Ya uwes lah, sekarang kita aduk jadi satu biar
GREGET’’. ‘’Heh ngikutin kata kataku’’. ‘’Yaudah lah, ini kan’ negara bebas’’.
‘’Itu kata sudah mewarnai semua cerpen cerpenku!’’kesalku. Ia menatapku tidak
percaya. ‘’Tidak semua sih’’senyumku. ‘’DAN JADI, enak dimakan pakai kerupuk’’.
Aku ingin memakan aku
EMOOH DIMAKAN
LAPAR LAPAR LAPAR DAN
LAPAR SEKALI.
SEMUA SEMUA SEMUA,
DAPAT DI MAEM-IN
KARENA ADA RASA JIWA
OOH GREGET
AKU INGIN MASAK BEBAS
DI DAPURNYA
HEY KAMPRET BERESIN!
LALALALA AKU INGIN
MEMAKAN TANPA ENDUT
LALALALA AKU JADI
GENDUT MALES DIET
Aku menyanyikannya biar GREGET, makin
keras makin greget. Oh iya rasa makannanya itu sangat SANGAT GREGET ASINNYA.
Oke GREGET MANIA KITA SKIP WAKTU.
>>Skip
‘’Ayo belajar
motor’’rengekku sembari menarik narik lengan baju Ibuku. Ibuku mengabaikan
rengekanku dan terus sibuk memotong. ‘’Ayolah’’. Ibuku menengok.
‘’Sama ommu sana.
Mama nggak bisa’’jawabnya lembut. ‘’Sibuk’’tolakku. Ibuku dengan santai tetap
melanjutkan aktivitasnya. Aku melepaskan tarikanku dan mulai berlari menuju
tempat Cica berada.
‘’Belajar yoo’’ajakku
pada Cica. ‘’Sama papaku mau?’’tanyanya antusias. Aku mengangguk mantab. Cica
memanggil manggil Ayahnya yang sedang enak enakan tidur.
‘’Ya ya ya, bentar
Papa bawa sepeda dulu. Kamu bawa motor bonceng Mbak Sisy ya?’’kata Ayahnya.
‘’Ayo, mbak’’ajak Cica. Aku berjalan mengikutinya. Lalu menaiki motor yang mau
digunakan Cica. ‘’Iso?’’tanyaku ragu. Ia menghela nafas panjang.
‘’Cica udah 3x naik
motor, jelas dia bisa’’senyum Ayahnya. Aku terkagum kagum. ‘’Kalau nggak jatuh
nggak asik’’kata Cica sembari tertawa kecil.
>>Skip.
Dilapangan, aku
diajarkan teori yang cukup aku mengerti. Lalu aku mulai praktek dan AMAZING-nya
aku sudah langsung bisa walau masih kaku. Disaat aku sedang latihan, Cica
tersenyum padaku dan melambaikan tangan menyemangatiku. Tiba tiba Mbak Yaya
datang membawa motor MIO berwarna biru. Lalu Cica menaikinya dan menyalakan
mesinnya. Kebetulan aku hampir mau ketempatnya. Cica sudah jalan duluan. Lalu
aku berniat menyusulnya. Tetapi arena sudah bagaikan arena balap. Aku tidak
tahan jika ada motor yang lain. Rasanya GREGET pengen ngebut buat nyalip. Eh
kesampean. Menang pula.
>>Skip
Ketika aku sedang
asik bermain dengan Atun. Ibuku menyahut, ‘’Kamu nggak ke kolam renang?’’.
‘’Hmm? Ke kolam renang? Siapa?’’bingungku. ‘’Itu anak anak kecil, udah pada
ngumpul tuh di rumah kulon’’kata Ibuku.
Aku panik, takut
ditinggal . Lalu aku berlari tergopoh gopoh menuju rumah kulon. Yang aku lihat
hanyalah anak kecil ingusan yang bermain ciprat cipratan dengan telanjang tanpa
busana yang ditemani oleh orangtua mereka.
‘’Itu tuh kolam
renangnya, gih berenang sana. Mama udah siap kamera’’tawa Ibuku.
...
Kampret
...
>>Skip
Sorenya ternyata
kakakku diajak untuk belajar menyetir mobil olek pakdeku. Kakakku menolak nggak
mau. Pintunya nggak dikunci tetapi kakakku tetap nggak mau sembari melambaikan
tangan meyerah. ‘’Ayo masuk masuk!’’kata Mbak Yaya. ‘’YOOO’’teriakku dengan
Cica. Kakakku kaget dan memaksakan diri masuk ke mobil.
Diperjalanan
Pakdeku mengajarkan teori yang sedikit aku mengerti. Tetapi tidak dengan
kopling. Pakdeku menyetir menuju lapangan yang mau digunakan praktek. Dipake.
Lalu di lapangan satu lagi, dipake. Sial amad, jadi kita memutuskan untuk
pulang.
>>>
Jam 7, Pakdeku
melanjutkan ingin mengajarkan Kakakku. Aku, Cica ingin masuk tetapi karena
pintu yang biasa buat nyetir itu tidak dikunci jadi pada masuk semua yang kecil
kecil lewat pintu itu. Aku menghela nafas dan menggeleng gelengkan kepala. Aku,
Cica dan Pakde masuk ke mobil. Mbak Yaya membuka pintu dengan rasa kaget.
‘’Kok pada melu
kabeh?’’bingung Mbak Yaya yang langsung duduk dan menutup pintu. ‘’Mboh’’kata
Cica. Kakaku membuka pintu dan ingin duduk tetapi Juleha duduk di tempat duduk
sebelah Pakde.
‘’Ojo no, iku buat
Mbak Aning’’larang Pakde. Juleha dengan tersenyum merangkak kebelakang. Kakakku
duduk disana dan menutup pintu. Mobil berjalan menuju lapangan terdekat yang
sudah sepi karena permainan bola sudah selesai daritadi sebelum Maghrib.
Kakakku mulai
menjalankan mobilnya secara hati hati. Aku menikmatinya sembari membuka jendela
mobil. Melihat bintang dan bulan yang tinggal setengahnya. Aku terus berkhayal
menahan berat akibat memanggku anak kecil yang paling besar dari 3 anak cilik
itu. Ditengah jalan tiba tiba mobil rem mendadak. Semuanya kaget termasuk aku.
>>>
Aku pergi ke Klaten,
JUJUR. Kalian pasti nggak mau mendengar ceritaku. Soalnya aku hanya ketemu
rumah tua, saudara yang bahkan nggak aku kenal, sam kambing pulangnya baru ke
Ayam Ayam Resto. >>>>
>>
Ayahku inginnya
langsung pulang, tetapi Ibuku ingin sekali membandingkan makanan punyanya
dengan punya resto itu. Lalu kami menyempatkan diri ke resto yang megah itu.
Pelayannya bisa dibilang sedikit, ada saungnya, KEREN DEH. Tetapi banyak nggak
adanya, maksudnya? Itu tuh, di menunya
banyak tulisan makanan, tapi nyatanya pada nggak nggak ada. Lagi pengen tulang
lunak nggak ada. Nasinya dikit pula jadi aku nambah satu piring lagi :p. Ibuku
memesan steak yang sebenarnya ditolak sama Ayah karena takut nggak enak. Dan
nyatanya BEH emang nggak enak. Tapi yang namanya laper, dimakan saja yang ada.
>>
Disaat aku sudah
ada dirumah, aku dengan segera ganti baju. Tapi aku ganti baju pergi lagi
karena diajak ke kios omku. Aku dan Cica menunggu omku selesai berganti baju.
Lalu omku mengeluarkan mobil dengan bak terbuka. Aku, Cica dan dek Kesha,
langsung menaiki mobil itu.
‘’Nggak muat’’kata
Cica yang merenggakan kakinya yang panjang itu. Aku menatapnya tajam.
‘’Gesaran’’kataku santai sembari mendorongnya.
Kesha tertawa dengan menutup mulutnya yang nggak bisa ditahan untuk
tertawa. Tiba tiba omku datang membawa kunci dan menyalakannya.
‘’Yo’’ajaknya
sembari memakai sabuk pengaman. ‘’Kesha nggak pakai sendal?’’tanyaku. Omku
melihat kaki telanjang Kesha yang menggeliat ngeliat. ‘’EMOOH’’tolak Kesha yang
sepertinya sudah tahu apa yang ingin dikatakan ayahnya. Omku menghela nafas dan
keluar dari mobil. Lalu Kesha merangkak ke kanan di tempat setir dan memegang
megang setirnya.
‘’Ojo!
(jangan)’’perintah Cica. ‘’Ora popo (nggak apa apa). Cuma setirnya doang, kalo
gas sama remnya baru bahaya’’tenangk
u. Lalu Kesha menginjak injak rem yang membuat Cica panik.
‘’Ojo!’’panik Cica.
‘’Ora popo. Cuma remnya doang, kalo dia ngotak ngatik ini baru-‘’kataku. Kesha
mengotak atik benda yang aku maksud. Dan aku, Cica berteriak bersama.
>>Skip
Disaat aku ingin
pulang aku berharap aku bisa duduk di belakang. Maksudku ditempat dengan bak
terbuka yang biasa untuk angkut barang.
‘’Boking boking yang
belakang!’’seruku.
Tetapi om-ku
menaruh kotak berisi buah busuk dari kiosnya.
‘’Yaah nggak apa
apa, kita masih mendapat tempat’’senyumku.
Lalu anak buahnya
manaruh beberapa kotak berisi buah busuk yang ada binatangnya seperti kecoa,
lalu omku membuang sampah sampah yang ada di tong sampah birunya itu.
‘’Lain kali aja ya,
ca?’’jijikku. Cica tertawa terbahak bahak melihat reaksiku dan menepok nepok
pundakku.
‘’Jangan menyerah
dulu lah.. Itu masih ada satu tempat lagi’’tawanya sembari menunjuk tempat yang
belum terkena sampah.
‘’Lu aja sono, gue
mah ogah’’tolakku.
>>Skip
Di bawah terik
mentari yang panas. Aku dan Cica terasa seperti terpanggang dirumah Nenekku
yang besar. ‘’Panas’’keluhku. ‘’Beli es krim yuk’’ajakku. Cica mengangguk
mantab. Lalu kami berdua berlari menuju teras memilih sepeda motor yang ingin
kami naiki.
‘’Mau kemana?’’seru
Kakakku. Kami kaget dan berbalik badan. Aku menyeringainya, ‘’Beli es krim’’.
Kakakku menatap kami tajam bagaikan elang yang sudah menemukan mangsanya. Aku
menelan ludahku dengan perasaan yang nggak enak.
...
Gue bakal dibunuh
sama kakak gue sendiri, tanpa alasan yang jelas. Hari ini
...
‘’Tunggu bentar, aku
nitip’’kata Kakakku yang langsung berlari kecil ke dalam rumah. DOOR. Pikiranku
sudah ingin meledak. Lalu meluncur tanpa alasan yang jelas.
Kakaku berlari
tergopoh gopoh membawa selembar dua puluh ribu rupiah. ‘’Beli 3/2 es krim ya!
Kalau nggak minta kembaliannya’’katanya sembari berjalan menuju ke dalam rumah
kembali.
‘’Kuncinya
mana?’’panik Cica. ‘’Tanya Mbak Yaya!’’kataku yang ikut panik. Kami sama sama
berlari tergopoh gopoh menuju ‘’Rumah Kulon’’.
‘’Kunci motor
dimana?’’tanya Cica terengah engah. Mbak Yaya menjawab, ‘’Di motornya’’. Cica
menggeleng. ‘’Sama Budhe’’. Cica menggeleng. ‘’Tempat biasa?’’. ‘’Nggak... OH
IYA!’’girang Cica yang langsung mengajakku untuk berlari.
‘’Oke dapet, saatnya
pergi ke tanggul’’girang Cica. ‘’Anu’’cemasku. ‘’Apa?’’. ‘’Bensinnya
habis’’kataku yang menunjukkan anak panah kecil yang menunjuk kearah gambar pom
bensin. DOOR. Cica terdiam ditempat.
Cica menghembuskan
nafas. ‘’Yaudah kita beli dulu’’ kata Cica yang melihat dengan seksama anak
panah kecil di motor berwarna biru itu.
‘’Aku ambil duit
dulu’’kataku sembari berlari tergopoh gopoh ke dalam rumah. Jika aku mampu
mengaku aku tidak mempunyai uang untuk membeli bensin. Yang lebih jelasnya,
nggak tega. Mending uangnya buat beli komik di Gramed. Tetapi beruntungnya aku
menemukan ayahku di meja makan dekat kamar sedang makan siang.
...
JACKPOT
...
‘’Papa, minta duit
dong!’’mintaku. Ayahku menghentikan acara makannya itu. Lalu menatap wajahku
dengan tajam seperti yang dilakukan kakakku tadi.
...
Anak sama ayah, sama aja. (*bitch please. Meme mode on)
...
‘’Buat
apa?’’tanyanya. ‘’Buat isi bensin motor’’senyumku yang agak malu. Ayahku
memasukkan 3 suap nasi ke mulutnya. Aku hanya menunggu disana.
‘’Dimana?’’tanyanya
lagi. ‘’Dipojokan situ’’jawabku sembari menunjukkan arah tempat penjualan
bensin yang tidak tahu asal usul bensinnya itu.
Ayahku menghela
nafas. ‘’Disitu kan’ belum tentu bensinnya bagus. Beli di pom bensin aja’’kata
Ayahku. ‘’Kan’ jauh. Cica nggak bisa nyebrang jalan besar’’keluhku.
Ayahku yang
sepertinya sudah kalah akhirnya berusaha menyuruhku untuk bertanya pada Omku
yang bernama ‘’Om Cica’’. Karena aku masih tidak tahu namanya. ‘’Yaudah
deh’’kataku sembari berjalan menuju Cica.
‘’Bapakmu ndi
,Ca?’’tanyaku sembari melengok lengok kanan dan ke kiri. ‘’Lho, motore ndi,
Ca?’’bingungku yang menyadarinya. ‘’Motore dah dibawa sama bapakku’’katanya
sembari tertawa kencang. Aku ber oh oh.
>>Skip
‘’Sekian lama, kami menunggu
Kedatanganmu..
DATANGLAH, kedatanganmu kutunggu
DATANGLAH kusudah bosan menunggu
JENG JENG DOOR’’.
Akhirnya om Cica benar benar datang
dengan senyuman lebar yang pernah aku lihat.
Aku dan Cica segera
menaiki moto biru itu dengan rasa gembira. Kami menaiki motor sembari bercerita
tentang pengalaman hidup selama satu tahun ini. Tanpa mempedulikan kami hampir
menabrak sesuatu. Bukan motor bukan mobil apalagi TRUK. Dan juga bukan hewan
bukan manusia, bayi, remaja, dan orang tua. Tetapi hanya sebuah BATU yang
membuat perjalan sedikit terhambat.
‘’TURUN
SEK!’’perintahnya yang berusaha mengegas motor yang berwarna biru itu.
‘’Hooh’’kataku sembari menuruni motor biru itu. ‘’Akhirnya..’’leganya.
>>Skip
Setelah kita sudah
mendapat es krim yang kita mau (walaupun tidak sesuai harapan). Kami akhirnya
memutuskan untuk pulang (Yaah pulanglah, masa nginep).
Aku membawa
sekantong es krim dengan uang kembalian yang tinggal cepe dan gope itu dalam
bentuk logam, satu perak satu emas. Aku merasakan firasat buruk yang akan
terjadi. Aku dan Cica menyusuri ruangan tempat sepupuku yang lain tidur, dan kolam renang anak kecil
bekas tempat menyuci baju. Kami menuju arah suara Kakakku berada.
‘’Ini, mbak es krim—‘’kataku
yang kaget melihat anak kecil yang seharusnya sudah mandi sekarang. ‘’Mana es
krimnya!’’teriak anak anak kecil itu yang langsung berlari kearahku. Aku panik
lalu berlari secepat mungkin menuju rumah utama. Aku berteriak teriak tidak
karuan. Aku capek dan akhirnya meninggalkan sekantung es krim itu di sebuah
kulkas. Tetapi aku tahu itu tidak aman, lalu aku mengambilnya kembali tetapi
terlambat. Kantung itu robek dan isinya kemana mana sampai tumpeh tumpeh. Dan
mereka mendapatkan es krim itu. Orang tuaku yang melihatnya tertawa dari meja
makan.
...
KAMPRET, ANAK ANAK KAMPREEEEEEEEEEEEEEEEETZ
...
>>Skip.
Aku menuju rumah
Kulon dan mendapati anak anak sialan itu sedang memakan es krim yang salah
satunya dari jerih payahku menyisikan uang jajan. Bulekku datang sembari
tertawa melihatnya. ‘’BULEKKKKKKKKKK GANTEEEEEEEEEEEE!’’kesalku dan Cica.
‘’Yang makan siapa, minta kesiapa’’kata Bulek Aping. ‘’Yang makan kan’ anakmu
bulek!’’kataku.
‘’Yee, tapi Aping
kan’ belum makan es krimnya. Ayo Aping, itu es krim-nya punya anak gede’’bujuk
Bulek Aping. Aku menunggu reaksinya,
ternyata reaksinya adalah DOOR. ‘’Nggak!’’bentak Aping. Aping membuka
bungkusannya dan bergabung dengan anak anak sialan lainnya.
‘’GANTEEEEEEEEEEE
BULEEEEEEEK’’sorak aku dan Cica. ‘’Iya iya’’kata Bulek Aping. Aku berjalan
menuju dapur dengan penuh amarah.
‘’Bulek, mana bule.
GANTEEEEEEEEE BULEEEEEK’’sorakku pada Bulek Atuun. ‘’Entar’’katanya santai.
‘’MANAAAAAAA BULEEEEEEEK’’sorakku lagi. ‘’Entar ah’’katanya lagi. Dengan kesal
aku meratapi Dek Dulah anak pertama Bulek Atun dengan perasaan yang sudah
bagaikan air panas yang menguap.
Aku berjalan menuju
Bulek Atun, lalu merebut Atun dari gendongannya. Dan berlari secepatnya menuju
rumah kulon sembari bersorak, ‘’DUITNYA DULU BARU ATUNNYA!’’. Aku tertawa tawa
seperti orang gila berlari lari menyusuri anak sialan yang sedang memakan gigit
demi gigit es krim mahal yang dibeli aku dan Cica.
Aku menidurkan Atun
di kasur yang sepertinya bingung dengan keadaan yang sesungguhnya. Lalu Bulek
Atun datang merebutnya kembali. ‘’Duitnya mana Bulek?’’sorakku.
‘’Entar’’katanya santai sembari membawa anaknya menuju rumah utama.
Aku mendengarkan ada
yang menangis di kamar sebelah. Lalu aku berlari kecil menuju ruangan itu. Aku
melihat Mas Awan sedang terpojok bersama Mbak Yaya. Dengan rasa tidak peduli
aku meninggalkan mereka berdua.
...
BOMAT
...
>>Skip.
Disaat aku di kamar
mandi. Lebih tepatnya setelah mandi. Aku masih demen disana walau sudah
berpakaian disana sekalipun.
‘’DIMANA, KAMU DIMANA
DISINI BUKAN
*BAYARLAH HUTANGMU ITU!
KUTANGGAL TUAAAAAAAAAAAAA
#JANGAN
MENGUTANG BILA TAK PUNYA UANG UNTUK MEMBAYAR UTANG
KARNA UTANG ITU TAK BISA DIBAYAR
UTANG BUTUH WAKTU UNTUK BISA KITA BAYARKAN.
KU INGIN MEMAKAN POP MIE
KU TAK PUNYA DUIT..
Back to * and #
“KU TAK BEKERJA JELAS NGGAK PUNYA UANG UNTK MEMBAYAR HUTANG
KARENA AKU NGANGGUR,
TAK PUNYA BIAYA
JELAS KUTAK BISA BAYAR HUTANG HUTANGKU ITU!
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOH KAMPREET...’’
>>Skip
Ini hari terakhir
kami berada disini. Tandanya perpisahan di malam hari setelah Maghrib.
Sebenarnya aku pulangnya besok. Cica menangis meraung raung, tidak bisa
menerima itu hari terakhirnya di kampung. Ia masih pengen bermain bersama sama.
Aku berjalan kearahnya yang sedang duduk di atas kursi kayu jati itu. Aku nggak
tega melihat Cica yang menangis terisak isak seperti itu.
‘’Cica, ini memang
hari terakhir. Tapi kita masih bisa bertemu lagi.’’hiburku. ‘’Taa.. Pi. Nggak
seperti ini. Aku masih ingin disini!’’bentakknya. Aku menghela nafas panjang dan
memegangi tangannya. ‘’LO LESBI YA?’’bentaknya. Aku menggelengkan kepala.
‘’Hanya ingin
menghibur sepupuku.. ‘’senyumku. ‘’Kita masih bisa bertemu lagi, kok’’lanjutku.
‘’Mungkin tidak seperti ini!’’isaknya. Aku memutar bola mataku mencari ide
untuk berbicara.
‘’Hey, masa mau
seperti ini lagi sih? Maksudmu kamu ingin kaya kejadian es krim
kemarin?’’tannyaku sembari tertawa kecil. Ia menggelengkan kepalanya.
‘’Maksudmu tidak seperti ini tuh seperti apa?’’tanyaku.
Cica mengusap
matanya lalu berkata, ‘’Mungkin tidak seutuh sekarang’’. Aku terdiam sejenak.
‘’Mungkin begitu, tetapi percayalah lebaran berikutnya akan lebih menyenangkan
daripada tahun ini’’Kataku meyakinkannya. ‘’Lagian, kita masih bisa kesini saat
liburan panjang tiba’’lanjutku.
Cica berhenti
menangis . ‘’Jika begitu, aku ingin tahun depan aku masih bisa melihatmu. Dan
yang lain. Mbah Putri, Mbah Kakung. Dan kau harus bisa belajar bahasa Jawa
ya?’’ senyumnya. ‘’Janji ya?’’
Aku kaget, lalu aku
tersenyum tipis. ‘’Aku tak—‘’kataku yang bersuara kecil. ‘’Hmm?’’. ‘’Bisa
berjanji padamu’’senyumku dengan suara normal. Cica tertawa riang mendengarnya.
Yang aku maksud adalah aku tidak bisa berjanji padanya.
Cica dipanggil oleh
Ayahnya untuk masuk ke mobil. Ia melambaikan tanda bahagianya dan memasukkan
semua tubuhnya ke dalam mobil. ‘’SELAMAT TINGGAL’’soraknya.
...
Seharusnya, akulah
yang harus menangis. Harusnya aku yang meraung raung. Ini mungkin adalah sebuah
perpisahan denganmu. Lebaran terakhir yang akan aku alami. Sejak 4 bulan yang
lalu aku sudah dinyatakan dokter akan meninggal 7 bulan lagi. Apakah kau tak
lihat rambutku mulai rontok? Setiap malam batuk dengan darah? Harusnya aku yang
bilang padamu selamat tinggal. Dengan tetesan air mata, karena perpisahan
terakhir. Kenapa semuanya terjadi padaku?
...
Tak sadar air mataku
mulai pecah dan melewati kedua pipiku. Aku melambaikan tangan perpisahan. Aku
berharap ini akan menjadi kenangan terindah dalam hidupku. Dan aku hanya ingin
kau tahu.. INI SEMUA APRIL MOP TELAAAAAAAT. #digebukin warga. Oke bro, jangan
diaminin! OI OIIIIIIIIIIIIIIIIIIII!!!! Semuanya bohong bro #nari gangnam style.
Semuanya sudah bilang Amin!? JANGAN BROOOOO. INI HANYA CERITA YANG SEBAGIAN
DARI DUNIA NYATA SANG CREATOR.
‘’Ho ho ho’’suddenly
Gaje is appears.
>>Skip kebohongan ini!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Oke masbro... Soal
Cica nangis emang benar, soal CICA pulang juga benar. Tapi drama GAJE itu
BOHONG. Tolong jangan didoaakan. Nanti aku tidak bisa muncul di beberapa cerita
lagi. Gue lagi bikin KARIER disini. UDAH PW (posisi wenak)! Kalo diaminin dalam
2 bulan mendatang, LO KAGAK BISA NGELIAT NAMA GUE LAGEEEEEEEE! Oke stop
kegilaan ini. DASAR CREATOR GAJEEEE.
‘’Itu nama gue
bro’’tawa Gaje.
‘’Ngapain lo muncul?
Tunggu kok jadi aneh gene seh?’’bentakku
‘’Serah gue dong,
yang bikin cerita siapa. YEEEEEEEEEEEE MATRE’’ledeknya.
‘’Apaan sih LO. Cari
masalah sama gue? Ayo secara jantan dilapangan!’’bentakku.
‘’Gampang, pas lo
mau mukul gue. Nama lo tinggal gue apus. Terus lo ilang deh..’’katanya dengan
sok.
Gaje tertawa akan kemenangannya.
‘’HOHOHOHOHO’’
Aku SUDAH CAPEK AKAN
CERPEN INI. BA BAYAYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY.
‘’Dagh’’kata Gaje
sembari menyeruput kopi.
‘’ NGAPAIN LO MUNCUL!?’’bentakku.
‘’yang bikin cerita siapa..’’
Aku terdiam kaku.
‘’YEEEEEE MALU NICH
YEEEE’’
....
ANJREEEEEEEET. CRETORRR SIALAAAAAN
....
Situs Edit
1. Photofunia
Inilah situs favoritku dalam hal mengedit foto. Kita bisa mengedit foto suka-suka di website ini dengan fitur-fitur yang ada. Disediakan banyak bingkai/frame yang dapat dipilih menurut keinginan. Dengannya kita dapat membuat efek seolah-olah foto kita dipasang di sebuah gedung, papan reklame, majalah, botol dan lain-lain. Langsung meluncur ke tkp di photofunia.com saja biar bisa langsung praktek.
2. Faceinhole.
Jujur saya tak pernah memakai jasa situs ini meskipun sebenarnya tak kalah tenar dari photofunia. Katanya, FACEinHOLE menyediakan layanan web yang membuat foto penggunanya dapat menjadi tokoh-tokoh yang disukai. Setelah jadi hasilnya dapat kita posting ke berbagai situs sosial network atau blog semacam friendster, myspace, blogger dan lain-lain. Tertarik? Silakan edit foto online di Faceinhole.com
3. Pizap.
Pizap merupakan salah satu situs edit photo yang paling gokil menurutku. Pilihan frame yang disediakan lucu-lucu.Di situs ini kita bisa edit dan menambah effect, pernak pernik, teks bahkan menambahkan ekspresi wajah. Silakan dibuktikan sendiri di www.pizap.com. Dijamin keren!
4. Picnik
Situs ini menyediakan layanan gratis maupun yang berbayar. Untuk yang versi gratis kita bisa memanfaatkan fitur-fitur seperti tools efek, shapes, fonts, frames dan touch up.Sedang untuk yang premium atau yang berbayar selain dapat menikmati semua fasilitas dari versi gratisan dan bebas iklan, juga dilengkapi dengan tool spesial baru bernama Advanced Editing, koneksi tanpa batas ke semua situs photo sharing favorit, dukungan prioritas, memori foto dan photo histori tanpa batas, serta konten eksklusif dan preview dari fitur-fitur baru. Tak ada salahnya mencoba di www.picnik.com bukan?
5. Pixenate
Situs yang beralamatkan di pixenate.com ini memiliki fitur zooming, enhancing dan cropping, resizing, whitening, red eye, sepia, fun effect dan banyak lagi. Saya tak bisa memberikan review lebih detail lagi karena juga baru tahu kemarin setelah googling dan masih belum sempat mencoba. Silakan dibuktikan sendiri kehebatannya seperti apa? Pixenate.com
6. Festisite.
Dengan menggunakan jasa situs ini kita bisa menaruh wajah kita pada mata uang dari berbagai negara. Selamat mencoba di www.festisite.com
7. Funny pho.to
Menurutku situs ini mirip dengan photofunia hanya dengan template yang berbeda yang lebih lucu. Alamatnya di www.funny.pho.to.com
8. Fakemagazinecover
Ini cocok buat kamu-kamu yang terobsesi untuk menjadi seorang model hehe.. Karena template yang disediakan untuk mengedit foto kamu adalah cover majalah dengan beraneka pilihan. Keren! Silakan dicoba di www.fakemagazinecover.com
9. Makemebabies
Haha.. lucu banget ni situs karena bisa memprediksi wajah bayi yang akan dilahirkan oleh sepasang suami istri. Jika kamu berniat akan memiliki anak tak ada ruginya mengupload foto kamu dan pasangan lalu lihatlah seperti apa wajah bayi yang akan kalian lahirkan nantinya. Coba disini www.makemebabies.com
10. Hairmixer
Ini dia untuk kamu yang doyan ganti model rambut. Sebelum pergi ke salon coba dulu bagaimana penampilanmu jika memakai potongan rambut seperti yang dimiliki para selebriti. Menarik bukan www.hairmixer.com
11. Be Funky
Situs ini memberikan pilihan cukup banyak efek juga. Yang aku sukai salah satunya adalah bisa membuat foto kita tampak seperti kartun hehehe.. Coba deh di BeFunky.
12. FunPhotoBox
Website yang satu ini juga menyediakan layanan editing foto secara online. Untuk menggunakannya ada tiga langkah yaitu pilih efek, upload foto dan kemudian simpan hasilnya . Sangat mudah digunakan. Langsung saja dicoba di FunPhotoBox.
13. Photo505
Begitu masuk ke web ini kalian akan langsung disuguhi dengan banyaknya pilihan theme/bingkai yang mana kalian akan bisa menaruh wajah di foto yang kalian upload menggantikan wajah yang ada di dalam theme. Karena mendukung Face Detection Technology. Silahkan langsung menuju ke TKP di photo505.
14. Dumpr
Silakan ke tkp di sini dumpr.
15.BigHugesLabs Flicker
Bighugelabs
16. Write On It
Welcome on WriteOnIt.
Here you can easily create your photomontage, free cards, magazine cover and other funny jokes for you and your friends.
Start now!
Seperti itulah kata sambutan ketika masuk ke situsnya. Ya, dengan memanfaatkan write on it, kita bisa mengkreasikan photomontage, free cards, magazine cover, dan yang lebih seru kita bisa meletakkan wajah kita di badan seorang selebriti top dunia. Kunjungi write On It.
17. MagMyPic
Kita dapat meletakkan foto kita di cover majalah. Coba MagMyPic.
18. Loonapix
Fitur yang disediakan diantaranya, loonapic effect, photo frames, face effect, calendar wallpaper, create gif. Kunjungi loonapix.
19. Funny Wow
Coba deh ke sini, ini mirip sama photofunia tapi oke juga untuk dicoba. Silahkan menuju ke Funnywow
20.Any Making
Apply a lot of nice and funny photo effects to joke with your friends. AnyMaking online photo fun effects converts your everyday’s pictures into beautiful artworks! Select special fun photo effects, upload your picture and that’s it!
Atau kalau dalam bahasa indonesia kira-kira begini artinya, buatlah banyak efek foto lucu dan keren untuk bercanda dengan temanmu. AnyMaking efek foto online yang lucu mengubah foto sehari-hari kamu menjadi sebuah karya seni yang cantik. Pilihlah efek foto lucu yang special, upload fotomu dan jadilah ! Silahkan klik di sini untuk mulai mencoba layanan gratis AnyMaking.
21.Blingee
Ini juga merupakan salah satu situs edit foto keren yang pantas mendapat 2 jempol. Sangat cocok buat anak gaul seperti kamu-kamu. Pokoknya gothic, gokil, metal, funky, top abis deh. :thumbup: Coba aja di Blingee. Btw, ada yang bertanya di mana bisa edit foto online yang ada kesan magic -nya. Coba aja pakai blingee!
22. Gross Out
Situs edit foto yang ada gambar mata melotot dan yang akan melirik mengikuti arah kursor ini bisa mengedit foto yang kita upload dari komputer atau kita ambil langsung dari webcam. Coba di gross out.
23. Cut My Pic
Situs editing foto online yang ini bisa digunakan untuk memotong (cut) foto dan hasilnya bisa dikirimkan via email ataupun langsung disimpan di PC (personal computer). Klik di sini cutmypic.
24. Foto Flexer
Website edit foto yang satu ini juga bisa kita manfaatkan jasanya secara gratis. Kita bisa mengupload photo dari komputer, ataupun mengedit foto dari photobucket, facebook, myspace, flickr, picasa dan beberapa website foto lainnya secara langsung. Coba saja Fotoflexer.
25. Phxir
Waktu masuk ke situs ini suasananya emang agak serem, karena ada background darahnya. Tapi begitu mengeklik tombol get started kita bisa mulai mengedit photo seperti halnya Foto Flexer, kita pun bisa mengupload dari komputer dari photobucket, facebook, myspace, flickr, picasa, webshots, dsb. Coba di sini Phixr.
26. Blibs
Wah, ini juga salah satu favorit saya. Fitur dan efek yang disediakan cukup banyak dan keren-keren. Serasa photosop online. Coba deh, tapi jangan pusing ya melihat pilihan menunya yang cukup banyak hehe… Klik di sini Blibs.
27. Yx.Keniu.com
Ini mirip photofunia, tapi frame yang disediakan beda dan lebih keren. Tapi, sayang pakai bahasa mandarin jadinya bingung . Kalau mau coba sebaiknya buka situsnya pakai kamus indonesia inggris online aja biar gak puyeng duluan hehe.. Coba saja di sini Yx.keniu.com.
28. Pic Joke
Namanya aja pic joke, pastinya lucu dong hehe.. kita dapat mengubah foto kita menjadi gambar yang lucu dengan layanan ini. Ada banyak sekali pilihan efek yang dikasih. Dan yang lebih enaknya lagi situs ini mendukung bahasa indonesia. Jadi, yang bahasa inggrisnya agak belepotan seperti saya pun bisa menggunakannya tanpa kebingungan. Mau coba? Langsung aja meluncur ke pic joke.
Inilah situs favoritku dalam hal mengedit foto. Kita bisa mengedit foto suka-suka di website ini dengan fitur-fitur yang ada. Disediakan banyak bingkai/frame yang dapat dipilih menurut keinginan. Dengannya kita dapat membuat efek seolah-olah foto kita dipasang di sebuah gedung, papan reklame, majalah, botol dan lain-lain. Langsung meluncur ke tkp di photofunia.com saja biar bisa langsung praktek.
2. Faceinhole.
Jujur saya tak pernah memakai jasa situs ini meskipun sebenarnya tak kalah tenar dari photofunia. Katanya, FACEinHOLE menyediakan layanan web yang membuat foto penggunanya dapat menjadi tokoh-tokoh yang disukai. Setelah jadi hasilnya dapat kita posting ke berbagai situs sosial network atau blog semacam friendster, myspace, blogger dan lain-lain. Tertarik? Silakan edit foto online di Faceinhole.com
3. Pizap.
Pizap merupakan salah satu situs edit photo yang paling gokil menurutku. Pilihan frame yang disediakan lucu-lucu.Di situs ini kita bisa edit dan menambah effect, pernak pernik, teks bahkan menambahkan ekspresi wajah. Silakan dibuktikan sendiri di www.pizap.com. Dijamin keren!
4. Picnik
Situs ini menyediakan layanan gratis maupun yang berbayar. Untuk yang versi gratis kita bisa memanfaatkan fitur-fitur seperti tools efek, shapes, fonts, frames dan touch up.Sedang untuk yang premium atau yang berbayar selain dapat menikmati semua fasilitas dari versi gratisan dan bebas iklan, juga dilengkapi dengan tool spesial baru bernama Advanced Editing, koneksi tanpa batas ke semua situs photo sharing favorit, dukungan prioritas, memori foto dan photo histori tanpa batas, serta konten eksklusif dan preview dari fitur-fitur baru. Tak ada salahnya mencoba di www.picnik.com bukan?
5. Pixenate
Situs yang beralamatkan di pixenate.com ini memiliki fitur zooming, enhancing dan cropping, resizing, whitening, red eye, sepia, fun effect dan banyak lagi. Saya tak bisa memberikan review lebih detail lagi karena juga baru tahu kemarin setelah googling dan masih belum sempat mencoba. Silakan dibuktikan sendiri kehebatannya seperti apa? Pixenate.com
6. Festisite.
Dengan menggunakan jasa situs ini kita bisa menaruh wajah kita pada mata uang dari berbagai negara. Selamat mencoba di www.festisite.com
7. Funny pho.to
Menurutku situs ini mirip dengan photofunia hanya dengan template yang berbeda yang lebih lucu. Alamatnya di www.funny.pho.to.com
8. Fakemagazinecover
Ini cocok buat kamu-kamu yang terobsesi untuk menjadi seorang model hehe.. Karena template yang disediakan untuk mengedit foto kamu adalah cover majalah dengan beraneka pilihan. Keren! Silakan dicoba di www.fakemagazinecover.com
9. Makemebabies
Haha.. lucu banget ni situs karena bisa memprediksi wajah bayi yang akan dilahirkan oleh sepasang suami istri. Jika kamu berniat akan memiliki anak tak ada ruginya mengupload foto kamu dan pasangan lalu lihatlah seperti apa wajah bayi yang akan kalian lahirkan nantinya. Coba disini www.makemebabies.com
10. Hairmixer
Ini dia untuk kamu yang doyan ganti model rambut. Sebelum pergi ke salon coba dulu bagaimana penampilanmu jika memakai potongan rambut seperti yang dimiliki para selebriti. Menarik bukan www.hairmixer.com
11. Be Funky
Situs ini memberikan pilihan cukup banyak efek juga. Yang aku sukai salah satunya adalah bisa membuat foto kita tampak seperti kartun hehehe.. Coba deh di BeFunky.
12. FunPhotoBox
Website yang satu ini juga menyediakan layanan editing foto secara online. Untuk menggunakannya ada tiga langkah yaitu pilih efek, upload foto dan kemudian simpan hasilnya . Sangat mudah digunakan. Langsung saja dicoba di FunPhotoBox.
13. Photo505
Begitu masuk ke web ini kalian akan langsung disuguhi dengan banyaknya pilihan theme/bingkai yang mana kalian akan bisa menaruh wajah di foto yang kalian upload menggantikan wajah yang ada di dalam theme. Karena mendukung Face Detection Technology. Silahkan langsung menuju ke TKP di photo505.
14. Dumpr
Silakan ke tkp di sini dumpr.
15.BigHugesLabs Flicker
Bighugelabs
16. Write On It
Welcome on WriteOnIt.
Here you can easily create your photomontage, free cards, magazine cover and other funny jokes for you and your friends.
Start now!
Seperti itulah kata sambutan ketika masuk ke situsnya. Ya, dengan memanfaatkan write on it, kita bisa mengkreasikan photomontage, free cards, magazine cover, dan yang lebih seru kita bisa meletakkan wajah kita di badan seorang selebriti top dunia. Kunjungi write On It.
17. MagMyPic
Kita dapat meletakkan foto kita di cover majalah. Coba MagMyPic.
18. Loonapix
Fitur yang disediakan diantaranya, loonapic effect, photo frames, face effect, calendar wallpaper, create gif. Kunjungi loonapix.
19. Funny Wow
Coba deh ke sini, ini mirip sama photofunia tapi oke juga untuk dicoba. Silahkan menuju ke Funnywow
20.Any Making
Apply a lot of nice and funny photo effects to joke with your friends. AnyMaking online photo fun effects converts your everyday’s pictures into beautiful artworks! Select special fun photo effects, upload your picture and that’s it!
Atau kalau dalam bahasa indonesia kira-kira begini artinya, buatlah banyak efek foto lucu dan keren untuk bercanda dengan temanmu. AnyMaking efek foto online yang lucu mengubah foto sehari-hari kamu menjadi sebuah karya seni yang cantik. Pilihlah efek foto lucu yang special, upload fotomu dan jadilah ! Silahkan klik di sini untuk mulai mencoba layanan gratis AnyMaking.
21.Blingee
Ini juga merupakan salah satu situs edit foto keren yang pantas mendapat 2 jempol. Sangat cocok buat anak gaul seperti kamu-kamu. Pokoknya gothic, gokil, metal, funky, top abis deh. :thumbup: Coba aja di Blingee. Btw, ada yang bertanya di mana bisa edit foto online yang ada kesan magic -nya. Coba aja pakai blingee!
22. Gross Out
Situs edit foto yang ada gambar mata melotot dan yang akan melirik mengikuti arah kursor ini bisa mengedit foto yang kita upload dari komputer atau kita ambil langsung dari webcam. Coba di gross out.
23. Cut My Pic
Situs editing foto online yang ini bisa digunakan untuk memotong (cut) foto dan hasilnya bisa dikirimkan via email ataupun langsung disimpan di PC (personal computer). Klik di sini cutmypic.
24. Foto Flexer
Website edit foto yang satu ini juga bisa kita manfaatkan jasanya secara gratis. Kita bisa mengupload photo dari komputer, ataupun mengedit foto dari photobucket, facebook, myspace, flickr, picasa dan beberapa website foto lainnya secara langsung. Coba saja Fotoflexer.
25. Phxir
Waktu masuk ke situs ini suasananya emang agak serem, karena ada background darahnya. Tapi begitu mengeklik tombol get started kita bisa mulai mengedit photo seperti halnya Foto Flexer, kita pun bisa mengupload dari komputer dari photobucket, facebook, myspace, flickr, picasa, webshots, dsb. Coba di sini Phixr.
26. Blibs
Wah, ini juga salah satu favorit saya. Fitur dan efek yang disediakan cukup banyak dan keren-keren. Serasa photosop online. Coba deh, tapi jangan pusing ya melihat pilihan menunya yang cukup banyak hehe… Klik di sini Blibs.
27. Yx.Keniu.com
Ini mirip photofunia, tapi frame yang disediakan beda dan lebih keren. Tapi, sayang pakai bahasa mandarin jadinya bingung . Kalau mau coba sebaiknya buka situsnya pakai kamus indonesia inggris online aja biar gak puyeng duluan hehe.. Coba saja di sini Yx.keniu.com.
28. Pic Joke
Namanya aja pic joke, pastinya lucu dong hehe.. kita dapat mengubah foto kita menjadi gambar yang lucu dengan layanan ini. Ada banyak sekali pilihan efek yang dikasih. Dan yang lebih enaknya lagi situs ini mendukung bahasa indonesia. Jadi, yang bahasa inggrisnya agak belepotan seperti saya pun bisa menggunakannya tanpa kebingungan. Mau coba? Langsung aja meluncur ke pic joke.
Mungkin ini nggak penting
Tulisan : -ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUV W YZ
-a b c d e f g h ij kl m n o p q r s tu v w xy z
-α в ¢ ∂ є ƒ g ԍ н ι נ к ℓ м η σ ρ q я ѕ т ԏ υ νω χ у z
-ⓐ ⓑ ⓒ ⓓ ⓔ ⓕ ⓖ ⓗ ⓘ ⓙ ⓚ ⓛ ⓜ ⓝ ⓞ ⓟ ⓠ ⓡ ⓢ ⓣ ⓤ ⓥ ⓦ ⓧ ⓨ ⓩ
-á b ć d é f g h í j k l m ń ő p q ŕ ś t ú v w x ý ź
-Á ß Č Ď Ĕ Ŧ Ğ Ĥ Ĩ Ĵ Ķ Ĺ М Ń Ő Р Q Ŕ Ś Ť Ú V Ŵ Ж Ŷ Ź
-z ʎ x ʌ n ʇ s ɹ b d o u ɯ l ʞ ɾ I ɥ ƃ ɟ ǝ p ɔ q ɐ
- Á ß Č Ď Ĕ Ŧ Ğ Ĥ Ĩ Ĵ Ķ Ĺ М Ń Ő Р Q Ŕ Ś Ť Ú V Ŵ Ж Ŷ Ź
Simbol : - ✖ ✗ ✘ ♒ ♬ ✄ ✂ ✆ ✉ ✦ ✧ ♱ ♰ ♂ ♀ ☿ ❤ ❥ ❦ ❧ ™ ® © ♡ ♦ ♢ ♔ ♕ ♚ ♛ ★ ☆ ✮ ✯ ☄ ☾ ☽ ☼ ☀ ☁ ☂ ☃ ☻ ☺ ☹ ۞ ۩ εїз ☎ ☏ ¢ ☚ ☛ ☜ ☝ ☞ ☟ ✍ ✌ ☢ ☣ ☠ ☮ ☯ ♠ ♤ ♣ ♧ ♥࿂ ე ჳ ᆡ ༄ ♨ ๑ ❀ ✿ ψ ♆ ☪ ☭ ♪ ♩ ♫ ℘ ℑ ℜ ℵ ♏ η α ʊ ϟ ღ ツ 回 ₪ ™ © ® ¿ ¡ № ⇨ ❝ ❞ ℃ƺ ◠ ◡ ╭ ╮ ╯ ╰ ★ ☆ ⊙¤ ㊣★☆♀◆◇◣◢◥▲▼△▽⊿◤ ◥▆ ▇ █ █ ■ ▓ 回 □ 〓≡ ╝╚╔ ╗╬ ═ ╓ ╩ ┠ ┨┯ ┷┏┓┗ ┛┳⊥﹃﹄┌ ┐└ ┘∟「」↑↓→←↘↙♀♂┇┅ ﹉﹊﹍﹎╭╮╰ ╯ ∵∴‖︱ ︳︴﹏﹋﹌ ♂ ♀ ♥ ♡ ☜ ☞ ☎ ☏ ⊙ ◎ ☺ ☻ ► ◄ ▧ ▨ ♨ ◐ ◑ ↔ ↕ ▪ ▫ ☼ ♦ ▀ ▄ █ ▌ ▐ ░ ▒▬ ♦ ◊ ◦ ☼ ♠ ♣ ▣ ▤ ▥ ▦ ▩ ぃ◘ ◙ ◈ ♫ ♬ ♪ ♩ ♭ ♪ の ☆ → あ £ ❤ 。◕‿◕。 ✎ ✟ஐ ≈ ๑۩۩.. ..۩۩๑ ๑۩۞۩๑ ✲ ❈ ➹ ~.~ ◕‿-。 ☀☂☁【】┱ ┲ ❣ ✚ ✪ ✣ ✤ ✥ ✦ ❉❥ ❦ ❧ ❃ ❂ ❁ ❀ ✄ ☪ ☣ ☢ ☠ ☭ ♈ ➸ ✓ ✔ ✕ ✖ ㊚ ㊛ *.:。✿*゚’゚・ ◊ ♥ ╠ ═ ╝▫ ■ ๑ » « ¶ ஐ © † εïз ♪ ღ ♣ ♠ • ± ° •ิ. • ஐ இ * × ○ ▫ ♂ • ♀ ◊ © ¤ ▲ ↔ ™ ® ☎ εїз ♨ ☏ ☆ ★ ▽ △ ▲ ∵ ∴ ∷ # ♂ ♀ ♥ ♠ ♣ ♧ ♤ ♧ ♡ ♬ ♪ ♭ ♫♪ ﻬ ஐღ ↔ ↕ ↘••● ¤ ╬ ﹌ ▽ ☜♥☞ ♬ ✞ ♥ ♕ ☯ ☭ ☠ ☃ 유 ♥
*^_^* ^-^ ^_^ ^︵^ ٩(•̮̮̃•̃)۶ ٩(-̮̮̃-̃)۶ ٩(̮̮̃•̃)۶ ٩(͡๏̯͡๏)۶ ٩(-̮̮̃•̃)۶ ε(̮̮̃•̃)з ๏̯͡๏ =_=| ๏̯͡⊙ (◣_◢) (◕_◕) ($_$) ♥‿♥ O_o ¬.¬ -.- (•̪●) (●̮̮̃•̃)●̮̮̮̮̃̃•̃̃) (>’_’)> (=’.’=) (=’.’=) (>’.’✖ ✗ ✘ ♒ ♬ ✄ ✂ ✆ ✉ ✦ ✧ ♱ ♰ ♂ ♀ ☿ ❤ ❥ ❦ ❧ ™ ® © ♡ ♦ ♢ ♔ ♕ ♚ ♛ ★ ☆ ✮ ✯ ☄ ☾ ☽ ☼ ☀ ☁ ☂ ☃ ☻ ☺ ☹ ۞ ۩ εїз ☎ ☏ ¢ ☚ ☛ ☜ ☝ ☞ ☟ ✍ ✌ ☢ ☣ ☠ ☮ ☯ ♠ ♤ ♣ ♧ ♥࿂ ე ჳ ᆡ ༄ ♨ ๑ ❀ ✿ ψ ♆ ☪ ☭ ♪ ♩ ♫ ℘ ℑ ℜ ℵ ♏ η α ʊ ϟ ღ ツ 回 ₪ ™ © ® ¿ ¡ № ⇨ ❝ ❞ ℃ƺ ◠ ◡ ╭ ╮ ╯ ╰ ★ ☆ ⊙¤ ㊣★☆♀◆◇◣◢◥▲▼△▽⊿◤ ◥▆ ▇ █ █ ■ ▓ 回 □ 〓≡ ╝╚╔ ╗╬ ═ ╓ ╩ ┠ ┨┯ ┷┏┓┗ ┛┳⊥﹃﹄┌ ┐└ ┘∟「」↑↓→←↘↙♀♂┇┅ ﹉﹊﹍﹎╭╮╰ ╯ ∵∴‖︱ ︳︴﹏﹋﹌ ♂ ♀ ♥ ♡ ☜ ☞ ☎ ☏ ⊙ ◎ ☺ ☻ ► ◄ ▧ ▨ ♨ ◐ ◑ ↔ ↕ ▪ ▫ ☼ ♦ ▀ ▄ █ ▌ ▐ ░ ▒▬ ♦ ◊ ◦ ☼ ♠ ♣ ▣ ▤ ▥ ▦ ▩ ぃ◘ ◙ ◈ ♫ ♬ ♪ ♩ ♭ ♪ の ☆ → あ £ ❤ 。◕‿◕。 ✎ ✟ஐ ≈ ๑۩۩.. ..۩۩๑ ๑۩۞۩๑ ✲ ❈ ➹ ~.~ ◕‿-。 ☀☂☁【】┱ ┲ ❣ ✚ ✪ ✣ ✤ ✥ ✦ ❉❥ ❦ ❧ ❃ ❂ ❁ ❀ ✄ ☪ ☣ ☢ ☠ ☭ ♈ ➸ ✓ ✔ ✕ ✖ ㊚ ㊛ *.:。✿*゚’゚・ ◊ ♥ ╠ ═ ╝▫ ■ ๑ » « ¶ ஐ © † εïз ♪ ღ ♣ ♠ • ± ° •ิ. • ஐ இ * × ○ ▫ ♂ • ♀ ◊ © ¤ ▲ ↔ ™ ® ☎ εїз ♨ ☏ ☆ ★ ▽ △ ▲ ∵ ∴ ∷ # ♂ ♀ ♥ ♠ ♣ ♧ ♤ ♧ ♡ ♬ ♪ ♭ ♫♪ ﻬ ஐღ ↔ ↕ ↘••● ¤ ╬ ﹌ ▽ ☜♥☞ ♬ ✞ ♥
。◕‿◕。☮♫㉧☆๑◕ܫ◕๑♪♫ツツツ☎ ( ̃•̃)зღα в ¢ ∂ є ƒ g ԍ н ι נ к ℓ м η σ ρ q я ѕ т ԏ υ νω χ у zⓐ ⓑ ⓒ ⓓ ⓔ ⓕ ⓖ ⓗ ⓘ ⓙ ⓚ ⓛ ⓜ ⓝ ⓞ ⓟ ⓠ ⓡ ⓢ ⓣ ⓤ ⓥ ⓦ ⓧ ⓨ ⓩ✖ ✗ ✘ ♒ ♬ ✄ ✂ ✆ ✉ ✦ ✧ ♱ ♰ ♂ ♀ ☿ ❤ ❥ ❦ ❧ ™ ® © ♡ ♦ ♢ ♔ ♕ ♚ ♛ ★ ☆ ✮ ✯ ☄ ☾ ☽ ☼ ☀ ☁ ☂ ☃ ☻ ☺ ☹ ۞ ۩ εїз ☎ ☏ ¢ ☚ ☛ ☜ ☝ ☞ ☟ ✍ ✌ ☢ ☣ ☠ ☮ ☯ ♠ ♤ ♣ ♧ ♥࿂ ე ჳ ᆡ ༄ ♨ ๑ ❀ ✿ ψ ♆ ☪ ☭ ♪ ♩ ♫ ℘ ℑ ℜ ℵ ♏ η α ʊ ϟ ღ ツ 回 ₪ ™ © ® ¿ ¡ № ⇨ ❝ ❞ ℃ƺ ◠ ◡ ╭ ╮ ╯ ╰ ★ ☆ ⊙¤ ㊣★☆♀◆◇◣◢◥▲▼△▽⊿◤ ◥▆ ▇ █ █ ■ ▓ 回 □ 〓≡ ╝╚╔ ╗╬ ═ ╓ ╩ ┠ ┨┯ ┷┏┓┗ ┛┳⊥﹃﹄┌ ┐└ ┘∟「」↑↓→←↘↙♀♂┇┅ ﹉﹊﹍﹎╭╮╰ ╯ ∵∴‖︱ ︳︴﹏﹋﹌ ♂ ♀ ♥ ♡ ☜ ☞ ☎ ☏ ⊙ ◎ ☺ ☻ ► ◄ ▧ ▨ ♨ ◐ ◑ ↔ ↕ ▪ ▫ ☼ ♦ ▀ ▄ █ ▌ ▐ ░ ▒▬ ♦ ◊ ◦ ☼ ♠ ♣ ▣ ▤ ▥ ▦ ▩ ぃ◘ ◙ ◈ ♫ ♬ ♪ ♩ ♭ ♪ の ☆ → あ £ ❤ 。◕‿◕。 ✎ ✟ஐ ≍ ๑۩۩.. ..۩۩๑ ๑۩۞۩๑ ✲ ❈ ➹ ~.~ ◕‿-。 ☀☂☁【】┱ ┲ ❣ ✚ ✪ ✣ ✤ ✥ ✦ ❉❥ ❦ ❧ ❃ ❂ ❁ ❀ ✄ ☪ ☣ ☢ ☠ ☭ ♈ ➸ ✓ ✔ ✕ ✖ ㊚ ㊛ *.:。✿*゚’゚・ ◊ ♥ ╠ ═ ╝▫ ■ ๑ » « ¶ ஐ © † εïз ♪ ღ ♣ ♠ • ± ° •ิ. • ஐ இ * × ○ ▫ ♂ • ♀ ◊ © ¤ ▲ ↔ ™ ® ☎ εїз ♨ ☏ ☆ ★ ▽ △ ▲ ∵ ∴ ∷ # ♂ ♀ ♥ ♠ ♣ ♧ ♤ ♧ ♡ ♬ ♪ ♭ ♫♪ ﻬ ஐღ ↔ ↕ ↘••● ¤ ╬ ﹌ ▽ ☜♥☞ ♬ ✞ ♥ ♕ ☯ ☭ ☠ ☃ 유 ♥ 웃 ☺ ☻ ♥ ♦ ♣
-a b c d e f g h ij kl m n o p q r s tu v w xy z
-α в ¢ ∂ є ƒ g ԍ н ι נ к ℓ м η σ ρ q я ѕ т ԏ υ νω χ у z
-ⓐ ⓑ ⓒ ⓓ ⓔ ⓕ ⓖ ⓗ ⓘ ⓙ ⓚ ⓛ ⓜ ⓝ ⓞ ⓟ ⓠ ⓡ ⓢ ⓣ ⓤ ⓥ ⓦ ⓧ ⓨ ⓩ
-á b ć d é f g h í j k l m ń ő p q ŕ ś t ú v w x ý ź
-Á ß Č Ď Ĕ Ŧ Ğ Ĥ Ĩ Ĵ Ķ Ĺ М Ń Ő Р Q Ŕ Ś Ť Ú V Ŵ Ж Ŷ Ź
-z ʎ x ʌ n ʇ s ɹ b d o u ɯ l ʞ ɾ I ɥ ƃ ɟ ǝ p ɔ q ɐ
- Á ß Č Ď Ĕ Ŧ Ğ Ĥ Ĩ Ĵ Ķ Ĺ М Ń Ő Р Q Ŕ Ś Ť Ú V Ŵ Ж Ŷ Ź
Simbol : - ✖ ✗ ✘ ♒ ♬ ✄ ✂ ✆ ✉ ✦ ✧ ♱ ♰ ♂ ♀ ☿ ❤ ❥ ❦ ❧ ™ ® © ♡ ♦ ♢ ♔ ♕ ♚ ♛ ★ ☆ ✮ ✯ ☄ ☾ ☽ ☼ ☀ ☁ ☂ ☃ ☻ ☺ ☹ ۞ ۩ εїз ☎ ☏ ¢ ☚ ☛ ☜ ☝ ☞ ☟ ✍ ✌ ☢ ☣ ☠ ☮ ☯ ♠ ♤ ♣ ♧ ♥࿂ ე ჳ ᆡ ༄ ♨ ๑ ❀ ✿ ψ ♆ ☪ ☭ ♪ ♩ ♫ ℘ ℑ ℜ ℵ ♏ η α ʊ ϟ ღ ツ 回 ₪ ™ © ® ¿ ¡ № ⇨ ❝ ❞ ℃ƺ ◠ ◡ ╭ ╮ ╯ ╰ ★ ☆ ⊙¤ ㊣★☆♀◆◇◣◢◥▲▼△▽⊿◤ ◥▆ ▇ █ █ ■ ▓ 回 □ 〓≡ ╝╚╔ ╗╬ ═ ╓ ╩ ┠ ┨┯ ┷┏┓┗ ┛┳⊥﹃﹄┌ ┐└ ┘∟「」↑↓→←↘↙♀♂┇┅ ﹉﹊﹍﹎╭╮╰ ╯ ∵∴‖︱ ︳︴﹏﹋﹌ ♂ ♀ ♥ ♡ ☜ ☞ ☎ ☏ ⊙ ◎ ☺ ☻ ► ◄ ▧ ▨ ♨ ◐ ◑ ↔ ↕ ▪ ▫ ☼ ♦ ▀ ▄ █ ▌ ▐ ░ ▒▬ ♦ ◊ ◦ ☼ ♠ ♣ ▣ ▤ ▥ ▦ ▩ ぃ◘ ◙ ◈ ♫ ♬ ♪ ♩ ♭ ♪ の ☆ → あ £ ❤ 。◕‿◕。 ✎ ✟ஐ ≈ ๑۩۩.. ..۩۩๑ ๑۩۞۩๑ ✲ ❈ ➹ ~.~ ◕‿-。 ☀☂☁【】┱ ┲ ❣ ✚ ✪ ✣ ✤ ✥ ✦ ❉❥ ❦ ❧ ❃ ❂ ❁ ❀ ✄ ☪ ☣ ☢ ☠ ☭ ♈ ➸ ✓ ✔ ✕ ✖ ㊚ ㊛ *.:。✿*゚’゚・ ◊ ♥ ╠ ═ ╝▫ ■ ๑ » « ¶ ஐ © † εïз ♪ ღ ♣ ♠ • ± ° •ิ. • ஐ இ * × ○ ▫ ♂ • ♀ ◊ © ¤ ▲ ↔ ™ ® ☎ εїз ♨ ☏ ☆ ★ ▽ △ ▲ ∵ ∴ ∷ # ♂ ♀ ♥ ♠ ♣ ♧ ♤ ♧ ♡ ♬ ♪ ♭ ♫♪ ﻬ ஐღ ↔ ↕ ↘••● ¤ ╬ ﹌ ▽ ☜♥☞ ♬ ✞ ♥ ♕ ☯ ☭ ☠ ☃ 유 ♥
*^_^* ^-^ ^_^ ^︵^ ٩(•̮̮̃•̃)۶ ٩(-̮̮̃-̃)۶ ٩(̮̮̃•̃)۶ ٩(͡๏̯͡๏)۶ ٩(-̮̮̃•̃)۶ ε(̮̮̃•̃)з ๏̯͡๏ =_=| ๏̯͡⊙ (◣_◢) (◕_◕) ($_$) ♥‿♥ O_o ¬.¬ -.- (•̪●) (●̮̮̃•̃)●̮̮̮̮̃̃•̃̃) (>’_’)> (=’.’=) (=’.’=) (>’.’✖ ✗ ✘ ♒ ♬ ✄ ✂ ✆ ✉ ✦ ✧ ♱ ♰ ♂ ♀ ☿ ❤ ❥ ❦ ❧ ™ ® © ♡ ♦ ♢ ♔ ♕ ♚ ♛ ★ ☆ ✮ ✯ ☄ ☾ ☽ ☼ ☀ ☁ ☂ ☃ ☻ ☺ ☹ ۞ ۩ εїз ☎ ☏ ¢ ☚ ☛ ☜ ☝ ☞ ☟ ✍ ✌ ☢ ☣ ☠ ☮ ☯ ♠ ♤ ♣ ♧ ♥࿂ ე ჳ ᆡ ༄ ♨ ๑ ❀ ✿ ψ ♆ ☪ ☭ ♪ ♩ ♫ ℘ ℑ ℜ ℵ ♏ η α ʊ ϟ ღ ツ 回 ₪ ™ © ® ¿ ¡ № ⇨ ❝ ❞ ℃ƺ ◠ ◡ ╭ ╮ ╯ ╰ ★ ☆ ⊙¤ ㊣★☆♀◆◇◣◢◥▲▼△▽⊿◤ ◥▆ ▇ █ █ ■ ▓ 回 □ 〓≡ ╝╚╔ ╗╬ ═ ╓ ╩ ┠ ┨┯ ┷┏┓┗ ┛┳⊥﹃﹄┌ ┐└ ┘∟「」↑↓→←↘↙♀♂┇┅ ﹉﹊﹍﹎╭╮╰ ╯ ∵∴‖︱ ︳︴﹏﹋﹌ ♂ ♀ ♥ ♡ ☜ ☞ ☎ ☏ ⊙ ◎ ☺ ☻ ► ◄ ▧ ▨ ♨ ◐ ◑ ↔ ↕ ▪ ▫ ☼ ♦ ▀ ▄ █ ▌ ▐ ░ ▒▬ ♦ ◊ ◦ ☼ ♠ ♣ ▣ ▤ ▥ ▦ ▩ ぃ◘ ◙ ◈ ♫ ♬ ♪ ♩ ♭ ♪ の ☆ → あ £ ❤ 。◕‿◕。 ✎ ✟ஐ ≈ ๑۩۩.. ..۩۩๑ ๑۩۞۩๑ ✲ ❈ ➹ ~.~ ◕‿-。 ☀☂☁【】┱ ┲ ❣ ✚ ✪ ✣ ✤ ✥ ✦ ❉❥ ❦ ❧ ❃ ❂ ❁ ❀ ✄ ☪ ☣ ☢ ☠ ☭ ♈ ➸ ✓ ✔ ✕ ✖ ㊚ ㊛ *.:。✿*゚’゚・ ◊ ♥ ╠ ═ ╝▫ ■ ๑ » « ¶ ஐ © † εïз ♪ ღ ♣ ♠ • ± ° •ิ. • ஐ இ * × ○ ▫ ♂ • ♀ ◊ © ¤ ▲ ↔ ™ ® ☎ εїз ♨ ☏ ☆ ★ ▽ △ ▲ ∵ ∴ ∷ # ♂ ♀ ♥ ♠ ♣ ♧ ♤ ♧ ♡ ♬ ♪ ♭ ♫♪ ﻬ ஐღ ↔ ↕ ↘••● ¤ ╬ ﹌ ▽ ☜♥☞ ♬ ✞ ♥
。◕‿◕。☮♫㉧☆๑◕ܫ◕๑♪♫ツツツ☎ ( ̃•̃)зღα в ¢ ∂ є ƒ g ԍ н ι נ к ℓ м η σ ρ q я ѕ т ԏ υ νω χ у zⓐ ⓑ ⓒ ⓓ ⓔ ⓕ ⓖ ⓗ ⓘ ⓙ ⓚ ⓛ ⓜ ⓝ ⓞ ⓟ ⓠ ⓡ ⓢ ⓣ ⓤ ⓥ ⓦ ⓧ ⓨ ⓩ✖ ✗ ✘ ♒ ♬ ✄ ✂ ✆ ✉ ✦ ✧ ♱ ♰ ♂ ♀ ☿ ❤ ❥ ❦ ❧ ™ ® © ♡ ♦ ♢ ♔ ♕ ♚ ♛ ★ ☆ ✮ ✯ ☄ ☾ ☽ ☼ ☀ ☁ ☂ ☃ ☻ ☺ ☹ ۞ ۩ εїз ☎ ☏ ¢ ☚ ☛ ☜ ☝ ☞ ☟ ✍ ✌ ☢ ☣ ☠ ☮ ☯ ♠ ♤ ♣ ♧ ♥࿂ ე ჳ ᆡ ༄ ♨ ๑ ❀ ✿ ψ ♆ ☪ ☭ ♪ ♩ ♫ ℘ ℑ ℜ ℵ ♏ η α ʊ ϟ ღ ツ 回 ₪ ™ © ® ¿ ¡ № ⇨ ❝ ❞ ℃ƺ ◠ ◡ ╭ ╮ ╯ ╰ ★ ☆ ⊙¤ ㊣★☆♀◆◇◣◢◥▲▼△▽⊿◤ ◥▆ ▇ █ █ ■ ▓ 回 □ 〓≡ ╝╚╔ ╗╬ ═ ╓ ╩ ┠ ┨┯ ┷┏┓┗ ┛┳⊥﹃﹄┌ ┐└ ┘∟「」↑↓→←↘↙♀♂┇┅ ﹉﹊﹍﹎╭╮╰ ╯ ∵∴‖︱ ︳︴﹏﹋﹌ ♂ ♀ ♥ ♡ ☜ ☞ ☎ ☏ ⊙ ◎ ☺ ☻ ► ◄ ▧ ▨ ♨ ◐ ◑ ↔ ↕ ▪ ▫ ☼ ♦ ▀ ▄ █ ▌ ▐ ░ ▒▬ ♦ ◊ ◦ ☼ ♠ ♣ ▣ ▤ ▥ ▦ ▩ ぃ◘ ◙ ◈ ♫ ♬ ♪ ♩ ♭ ♪ の ☆ → あ £ ❤ 。◕‿◕。 ✎ ✟ஐ ≍ ๑۩۩.. ..۩۩๑ ๑۩۞۩๑ ✲ ❈ ➹ ~.~ ◕‿-。 ☀☂☁【】┱ ┲ ❣ ✚ ✪ ✣ ✤ ✥ ✦ ❉❥ ❦ ❧ ❃ ❂ ❁ ❀ ✄ ☪ ☣ ☢ ☠ ☭ ♈ ➸ ✓ ✔ ✕ ✖ ㊚ ㊛ *.:。✿*゚’゚・ ◊ ♥ ╠ ═ ╝▫ ■ ๑ » « ¶ ஐ © † εïз ♪ ღ ♣ ♠ • ± ° •ิ. • ஐ இ * × ○ ▫ ♂ • ♀ ◊ © ¤ ▲ ↔ ™ ® ☎ εїз ♨ ☏ ☆ ★ ▽ △ ▲ ∵ ∴ ∷ # ♂ ♀ ♥ ♠ ♣ ♧ ♤ ♧ ♡ ♬ ♪ ♭ ♫♪ ﻬ ஐღ ↔ ↕ ↘••● ¤ ╬ ﹌ ▽ ☜♥☞ ♬ ✞ ♥ ♕ ☯ ☭ ☠ ☃ 유 ♥ 웃 ☺ ☻ ♥ ♦ ♣
Sorrry BangetZ BRO
Okey bro, gue lagi agak agak ALAY dikit ._.
Virus menular! LOLz
...
Oke lupakan. By the way...
Maap maap aja, gue lagi nggak bisa bikin cerita KENAPA?
KArena gue dah bosen ._.''
Gue ini orangnya cepet banget bosen
Sekarang aja gue bosen.
Udah gitu doang
JA' NEEEEE
Virus menular! LOLz
...
Oke lupakan. By the way...
Maap maap aja, gue lagi nggak bisa bikin cerita KENAPA?
KArena gue dah bosen ._.''
Gue ini orangnya cepet banget bosen
Sekarang aja gue bosen.
Udah gitu doang
JA' NEEEEE
Sabtu, 17 Agustus 2013
Sabtu, 03 Agustus 2013
Secret Message
Ditengah tengah rintik hujan. Aku tetap menunggu sahabatku
Shiva, disebuah ladang penuh dengan bunga beraneka ragam. Sembari melirik jam
tanganku yang sudah menunjuk ke angka 12. Aku berfikir, Shiva tidak akan datang
dan memang menurutku tidak akan datang. Rintik rintik hujan itu makin lama
makin deras. Aku memutuskan untuk pulang kerumah. Ketika aku ingin menyebrang
ada sebuah truk merah besar yang diduga remnya blong (*macet). Aku terdorong
hingga terguling di sebuah lubang. Aku berusaha untuk naik. Ketika aku sadar,
aku sudah melihat Shiva sudah berlumuran akan darah dan truk merah yang
menabrak sebuah pohon besar hingga tumbang. Shiva telah mati.
Ketika Shiva telah
siap untuk dikubur di sebuah pemakaman. Aku yang saat itu memakai baju hitam
dengan celana jins hanya bisa menangis dalam kesedihan. Berharap ia kembali dan
bermain bersamaku.
‘’Mira, ini adalah
benda yang sangat berharga bagi Shiva. Ini tante berikan ke kamu’’kata Ibunya
sembari memberikan sebuah telepon genggam yang berwarna merah muda dan hijau.
Aku menerimanya dengan sungkan, entah mengapa ketika aku menyentuhnya. Semua
kenangan terasa terulang kembali, aku benci mengenang kenangan itu ketika Shiva
sudah berada di liang kubur.
…
Aku benci!
…
Air mataku menetes
di telepon genggam hijau itu. Sempat ku melirik, jasad Shiva ingin ditimbun
oleh tanah dan sebuah karangan bunga. Aku menangis sembari melempar telepon
genggam itu ke liang kuburnya.
‘’Kenapa semuanya
harus terjadi? Kenapa dia harus menolongku? Kenapa ia tidak membiarkan aku
mati? Aku lebih pantas mati daripada kamu, Shiv! Kenapa? JAWAB AKU SHIVA’’bentakku
yang sudah bersimpah air mata. Nanda menahanku dan membawaku kebelakang
kerumunan. ‘’Dia sudah tenang disana, tetapi jika kamu tidak ikhlas. Hanya akan
timbul rasa sakit di hati Shiva’’kata Nanda yang ikutan menangis bersamaku. ‘’Kamu
temannya yang paling berharga, Mir. Dia pengen kamu move on’’lanjutnya yang
menempuk pelan kedua pundakku. Aku mengusap air mataku dengan sapu tangan yang
berada di kantung celanaku. ‘’Selamat tinggal Shiva, selamanya’’
>>>Skip
Aku terus mengurung
diri di kamar rumahku. Aku tidak mau makan, dan keluar. Percuma jika aku makan
jika Shiva di liang kubur membuka mata saja tidak bisa. Aku masih tidak bisa
melupakan Shiva. Kenangan ini sudah tercantum dengan erat di kepalaku, semua
kenangan indah dan buruk yang pernah kami alami bersama. Disaat kami tertawa
dan sedih. Duka dan canda kami lewati semua dengan senyum indah yang pernah
kami miliki.
‘’Mira, kamu sudah
merapikan barang barangmu? Besok kita sudah harus pindah loh, sayang’’teriak
ibuku dengan lantang yang berada di lantai bawah. ‘’Ya’’. Langsung ku merapikan
semua barang barangku di lemari, kasur, meja belajar, SEMUANYA. Aku tidak
sengaja melihat sebuah kardus yang berada di bawah kasur. Ketika aku mengambilnya
aku tersadar jika kardus itu penuh dengan kenangan yang pernah aku alami dengan
Shiva. Aku melihat satu persatu dan mengingat kembali untuk terakhir kalinya.
Pikiranku kembali penuh dengan Shiva. Kuingin bersama, bermain bercanda
bersamanya. Selamanya.
Tanpa sadar aku
telah berlari meninggalkan rumah menuju sebuah jembatan yang dibawahnya ada
sebuah sungai yang berbatu dengan air yang cukup deras. Rintik rintik hujan
turun kembali menambah derasnya air sungai yang penuh oleh batu itu. Aku menangis melihat kenangan yang ada
dipikiranku. ‘’Aku datang Shiva. Tunggulah aku disana. Maafkan aku dunia’’kataku
yang ingin menaiki pegangan jembatan dengan ragu. ‘’DREEEEEEEET DREEEET’’suarang
ringtone sms di telepong genggamku berbunyi. Aku terpaksa turun dan melihat apa
isi pesan itu.
Aku melirik sang
pengirim terlebih dahulu, dan sedikit menitikkan air mata. ‘’Shiva?’’ Aku
membaca isi SMS itu dengan pelan.
‘’Jangan mati’’. Aku hanya bisa tertawa kecil melihat sebuah SMS
iseng yang mungkin mengganti kartunya dengan kartu yang Shiva punya. ‘’Yang
ngirim siapa sih? Iseng banget. Udah tau orang mati nggak bisa ngirim SMS’’kataku
sembari kembali menaiki pegangan itu. Tetapi SMS itu masih terus menjawab
walaupun aku tidak menjawab SMS darinya. ‘’Aku
masih ingin melihat kamu tertawa. Walaupun aku tidak bersamamu. Aku akan selalu
ada dihatimu. Berjanjilah padaku jangan pernah lakukan ini demiku. Jika kamu
melakukannya, semua orang yang mencintaimu akan menangis. Sama sepertimu. Kau
hanya membuat mereka cemas, Mira’’. Aku terdiam lalu menangis tanpa kata. ‘’Jika
kamu ada bisakah kamu menampakan diri besok di ladang bunga untuk yang terakhir
kalinya?’’tangisku.
>>>Skip
Aku menyempatkan
diri sesuai omonganku di sebuah ladang bunga yang mungkin untuk terakhir
kalinya. Aku berharap Shiva bisa menampakan dirinya sebelum ia benar benar naik
ke surga. Telepon genggamku berbunyi kembali.
…
SMS!
…
Dengan sigap aku
lihat SMS itu dan membacanya. ‘’Maaf aku
tidak bisa menampakkan diriku padamu. Tetapi percayalah aku berada disekitarmu’’.
Aku kaget dan mulai menengok kanan dan kiri mencari wujud Shiva. ‘’Tolong
tampakkan dirimu, untuk yang terakhir! Aku besok tidak bisa disini lagi’’isakku
yang melempar telepon genggamku di sebuah semak semak. ‘’Semuanya bohong, aku
menyerah’’sahut seseorang yang keluar dari semak semak. Aku menyadari gadis
cantik itu sangat mirip dengan Shiva hanya saja rambutnya yang lurus terurai sebahu.
‘’Siapa kamu?’’bentakku.
‘’Marine, saudara kembar Shiva’’jawabnya yang memegang telepon genggam berwarna
merah muda dan hijau. ‘’Iii..tu Hanphone..’’aku merasa familiar dengan telepon
genggam yang ia pegang dengan erat. ‘’Ini Handphone Shiva yang asli. Aku tahu
jika di pemakaman kemarin kamu akan melemparnya bukan menyimpannya. Jadi aku
menyimpannya agar kamu tenang dulu. Ternyata kamu sungguh menarik seperti yang
ia ceritakan padaku di luar negri. Tetapi sayangnya kamu ingin bunuh diri jadi
aku gunakan handphone ini sebagai penahanmu’’jelasnya merapikan bajunya yang
penuh dengan daun daun yang menempel.
‘’Semuanya bohong?’’tangisku.
Ia mengangguk pelan sembari berjalan mendekatiku. ‘’Maafkan aku, aku tidak bisa
menolongmu tanpa handphone ini. Mungkin jika aku tidak melakukan ini, kamu
sudah berada di pemakaman hari ini. Bisa saja hilang entah dimana, dan badanmu
akan membusuk disana’’katanya sembari
mengelus elus rambutku.
‘’Aku mempunyai
permintaan untukkmu’’kataku yang berusaha untuk tersenyum. ‘’Apa? Katakanlah,
agar bisa kuusahakan untuk mengabulkannya. Tetapi jangan berharap untuk meminta
berhubungan dengan kematian, oke?’’kata Marine yang masih mengelus elus
rambutku dengan pelan. ‘’Aku ingin kau menjadi temanku’’senyumku sembari
berdiri menarik tangan Marine. ‘’Ya, tetapi kita ingin kemana?’’tanyanya
bingung. ‘’Ladang penuh kenangan’’senyumku yang masih berlari sembari menarik
tangan Marine.
‘’Dear Shiva
Di dunia , aku sudah tidak apa apa karena ada
saudara kembarmu, Marine.
Aku menulis surat ini
jika kamu tidak melihatku lagi di Surga. Aku ingin kamu tenang disana, tidak perlu khawatir jika
aku akan mencoba bunuh diri lagi. Ternyata aku tidak jadi pindah rumah lagi.
Dan itu tandanya aku masih bisa bermain dengan Marine. Walaupun aku tidak bisa
menyusulmu sekarang. Tapi aku akan menyusulmu jika saatnya telah tiba.
Berjanjilah jika aku dan Marine sudah berada di atas sana. Kita akan bermain
dan bercanda bersama tanpa takut ada yang memisahkan kebersamaan kita disana.
Pertanda temanmu di dunia
Mira.
Gambaran 2013 .-.
Gambaran hasil jerih payah 1 malam 1 hari. Rambut males di shading jadi gitu aja. Background hasil comot. Nggak dikasih nama yang bikin biar GREGET. Ini charackter punya ema Tooyama, dari i am HERE. Tapi nggak tau nama ceweknya siapa. Nggak bisa gambar sebagus sang master. Abal pun jadi.. Hehehehe, tadinya pengen dibuang. Tapi kata ayahku suruh disimpen nanti bisa dibikin ulang terus dibandingin, kali ada perkembangan. Pas dilihat lihat aku jatuh cinta sama ni gambar, jadi aku usahain diedit terus di upload. Walau hasil editan abal ala Gaje Itu Indah
Kamis, 01 Agustus 2013
Suka Duka Buat Cerita
Buat cerita itu susah bro, yang gampang mah cuman bacanya doang. Apalagi yang buat cerita kagak punya ide dan jarang baca novel. Kebanyakan baca komik walaupunn novel mungkin ada satu/dua kardus. Tetapi ane lagi suka komik bro ada gambarnya, kalo novel kan' kagak ada. Jika w bisa memilih bikin komik atau novel w lebih milih komik. Tapi sayang bro gambar gue ancur lebur. Bikin panel aja berantakan. Nasib nasib. Gue punya 2 temen (*udah gue ceritain di CURHAT) mereka tuh epic banget kalo buat cerita. Sekali nulis dah siap saji. Tapi mereka suka takut takut jadi nggak pernah dijadiin buku. Yang satu suka baca novel remaja, yang satunya lagi lebih suka humor. Gue yang lebih suka bergenre romance ujung ujungnya ke Humor. Nasib emang gak kemana.
Gue itu kalo buat cerita harus selesai hari itu juga, jadi cerita gue dalam bentuk cerpen semua nggak pernah dalam bentuk novel. CAPEK BRO NULISNYA, lagian gue orangnya gregetan. Gue itu nggak suka baca cerita, jadi jika gue baca cerita nggak pernah gue baca ulang sampai berkali kali. Jadi maap maap kate kalo ada kata kata yang kurang dan kata kata yang aneh. Jangan salahkan gue, salahkan keyboard di laptop gue. Oh iya bah the way. Met lebaran ya, met idul fitri mohon maaf lahir batin.
Gue adalah orang Jawa, berteriak seperti orang makassar? atau padang?, bergaya seperti preman. Dimana letak gadis jawanya?? Kadang Gue suka gila mengingatnya lagi.
Gue itu masih cewek bro, gue suka benda benda manis. Tapi males beli. Lebih meprioritaskan KOMIK dan ANIME daripada belanja baju dan perhiasan yang aneh aneh. Lagian bagi gue nggak usah beli. Dirumah numpuk dah kayak apaan. Wajah gue pas pasan jadi gue nggak pernah gaya, sekalipun gaya cuma dapet ketawaan bukan pujian. GUE.
Gue itu kalo buat cerita harus selesai hari itu juga, jadi cerita gue dalam bentuk cerpen semua nggak pernah dalam bentuk novel. CAPEK BRO NULISNYA, lagian gue orangnya gregetan. Gue itu nggak suka baca cerita, jadi jika gue baca cerita nggak pernah gue baca ulang sampai berkali kali. Jadi maap maap kate kalo ada kata kata yang kurang dan kata kata yang aneh. Jangan salahkan gue, salahkan keyboard di laptop gue. Oh iya bah the way. Met lebaran ya, met idul fitri mohon maaf lahir batin.
Gue adalah orang Jawa, berteriak seperti orang makassar? atau padang?, bergaya seperti preman. Dimana letak gadis jawanya?? Kadang Gue suka gila mengingatnya lagi.
Gue itu masih cewek bro, gue suka benda benda manis. Tapi males beli. Lebih meprioritaskan KOMIK dan ANIME daripada belanja baju dan perhiasan yang aneh aneh. Lagian bagi gue nggak usah beli. Dirumah numpuk dah kayak apaan. Wajah gue pas pasan jadi gue nggak pernah gaya, sekalipun gaya cuma dapet ketawaan bukan pujian. GUE.
Manusia Kaca
Di sebuah rumah
besar, ada seorang anak perempuan yang tubuhnya bagaikan kaca. Ketika tubuhnya
tersentuh oleh benda tajam walaupun itu ujung penggaris atau ujung meja,
tubuhnya akan terasa pecah, dan ketika ia telah terbangun. Ia sudah berada di
rumah sakit. Namanya Sherly Sheena. Umurnya baru 13 tahun, tetapi kata
dokternya ini adalah umur terlama, anak yang mempunyai tubuh seperti kaca.
Sherly masih mempunyai keluarga kecil yang lengkap. Kakak, ayah, dan ibu.
Kakaknya bernama Tiara Sheena. Ibunya sangat menyayangi Sherly lebih dari
apapun, hingga membuat Tiara benci terhadap adiknya. Sherly tidak diperbolehkan
oleh ibunya untuk bermain keluar kecuali jika bersama Tika. Selain itu Sherly
hanya bisa melihat dunia luar lewat jendela. Bajunya yang dibikin khusus ada
bantalan untuk berjaga jaga, selalu membuatnya gerah jika dimusim panas.
Pada suatu hari,
Sherly menemukan kakaknya di sebuah lapangan tepat disebelah rumahnya. Sedang
bermain bola basket sendirian. Bergerak lincah bagaikan melayang di langit.
‘’Main basket itu enak ya kak?’’tanyanya lewat jendela. ‘’Ya enak dong, secara
nggak kaya lo yang tubuhnya disenggol dikit dah masuk rumah sakit’’ketus
kakaknya yang masih bermain bola basket.
‘’Kalau tubuh ini sudah sembuh, kakak mau bermain denganku?’’harap
Sherly terhadap kakaknya. ‘’Mana mungkin lah. Lo kan’ cuman hidup nunggu mati
doang’’bentak kakaknya sembari membantingkan bola basketnya dan meninggalkan
Sherly sendirian. ‘’Kenapa ya kakak suka marah marah. Salah ku apa
coba?’’keluhnya sembari meninggalkan ruangan.
‘’DING DONG’’suara
bel berbunyi tanda adanya tamu dirumah Sherly. Tiara membukakan pintu bagi yang
membunyikan bel dirumahnya. ‘’Sherly nya ada?’’tanya Tika. ‘’Anak sialan itu?
Ya adalah emang dia boleh kemana lagi selain sama lo? Dia kan’ cuman nunggu
mati doang. Oh iya by the way kalo lo pengen ajak main dia, sekalian buat mati
dia secepatnya’’ketus Tiara sembari membanting pintu ketika Tika sudah memasuki
rumah. Ibu menuruni tangga dengan cepat karena ada suara keras yang ditimbulkan
Tiara. ‘’Ada apa ini, Tiara?’’tanya ibunya. ‘’Tuh bocah pengen ketemua anak
sialan’’ketus Tiara. ‘’Apa apaan sih kamu? Dia kan’ adekmu sendiri!’’bentak
ibunya. ‘’Ya ya ya whatever’’kata Tiara tidak peduli sembari meninggalkan
mereka berdua. ‘’Maaf ya Tika? Mencari Sherly? Ia ada di kamarnya, ke kamarnya
gih’’senyumnya. Tika mengangguk tanda mengerti dengan segera ia berlari lari
kecil menyusuri lorong menuju kamar Sherly.
‘’Sherly’’sahut
Tika. Sherly membalikkan badan lalu terlihat girang karena kedatangan Tika.
‘’Tikaa’’. Mereka berdua berpelukan bagaikan adik dan kakak, sangat erat.
‘’Kakakmu kenapa tuh, kok pengen banget kamu.-‘’kata Tika sembari memperagakan
tangannya memisahkan kepala dari badannya. Sherly yang mengerti itu pun bilang, ‘’Benci punya adik yang nggak
bisa diajak main kali’’. ‘’Tapi yaudah lah, semoga aku dan dia bisa baikan lagi’’lanjutku girang. ‘’NEVER’’bentak Tiara
yang tidak sengaja mendengar ucapan Sherly. ‘’Daripada LO mohon mohon, berharap
biar bisa baikan sama GUE mendingan LO CEPET MATINYA’’bentak Tiara meninggalkan
mereka berdua. ‘’Maaf ya, Tik. Kamu jadi lihat adegan yang aneh’’sedih Sherly.
Tika memeluk Sherly lagi. ‘’Nggak apa apa, asal ia tidak melakukan hal hal
bodoh yang bisa membunuhmu’’senyumnya. ‘’Kamu adalah teman sejatiku’’girang
Sherly sembari memeluk balik Tika.
‘’Kamu mau ke
taman?’’tawa Tika. ‘’Nanti aku tanyain ke ibumu’’lanjutnya dengan senyuman.
Sherly menganguk lalu berjalan mengikuti Tika. Sangat kebetulan Ibunya Sherly
melewati kamar Sherly. ‘’Maaf tante, Sherly boleh keluar?’’tanya Tika dengan
sopan. Ibunya Sherly melirik Sherly dari bawah keatas. Sherly hanya tersenyum
ketika dirinya merasa dilirik oleh ibunya sendiri. ‘’Boleh kok, asal hati hati
ya Sherly, Tika’’senyum Ibunya sembari berjalan meninggalkan kamar Sherly. ‘’Mau
melihat air mancur di taman kota nggak?’’tawar Tika. Sherly menganggukan kepala
lalu menarik Tika keluar rumah. Menuju dunia bebas.
Tika sangat hati
hati menjaga Sherly. Ia rela meninggal demi Sherly. Karena Sherly adalah
sahabat sejak kecilnya. Tika memperbolehkan Sherly menyentuh air mancurnya
karena bentuk air mancur itu berbentuk lingkaran. “Masih sama seperti duu”girang
Sherly sembari mencelupkan tangannya dibawah air mancur. ‘’Ya, karena ini
adalah simbol persahabatan kita. Walaupun air mancur ini hancur sekalipun aku
tetap akan menjadi sahabatmu’’senyum Tika sembari mengusap kepala Sherly dengan
pelan. ‘’Padahal aku berharap bisa kesini bertiga bersama kakakku’’. ‘’Semoga
ya’’senyum Tika lagi. Tali persahabatan mereka sangat erat tidak gampang putus
walaupun dengan pedang setajam apapun. ‘’Apakah kau akan jadi sahabatku,
selamanya?’’tanya Sherly. ‘’Ya’’. Mereka berdua tersenyum bersama diiringi
nyanyian burung yang bersarang di sebuah pohon besar. Tetapi siapa duga tali
persahabatan itu harus putus karena waktu?
Suatu hari ketika
Tika melihat Sherly sedang berjalan mengelilingi air mancur di saat malam hari.
Ia merasa khawatir. Perasaannya nggak enak. Ia terus mengawasinya dari jauh.
Tiba tiba ada mobil yang dikendarai oleh pemabuk yang hampir menabrak Sherly.
Dengan segera ia berlari mendorong Tika yang sudah berada di detik detik
terakhir. Hingga mobil itu menabrak Tika serta air mancur simbol
persahabatannya itu. Sherly yang merasa dirinya tidak apa apa, menoleh dan
ingin tahu siapa yang mendorongnya saat itu. ‘’TIKA’’kaget Sherly tidak percaya
sembari berlari tergopoh gopoh berusaha memundurkan mobil sang pemabuk itu.
Sherly menaiki mobil itu, sebelumnya ia menurunkan pemabuk itu dan mulai
memundurkan mobil BMW yang telah menabrak sahabatnya. Ia melihat sahabatnya
Tika tidak bernafas, badannya hancur karena gencetan yang disebabkan oleh
tabrakan itu. Walaupun orang pemabuk itu sudah ditangkap. Tetapi nyawa Tika
benar benar tidak bisa diselamatkan oleh dokter. Sherly hanya bisa menangis
sembari menengok dari jendela. Air mancur yang sudah benar benar rusak. ‘’Kini
hanya tersisa kenangan sedih yang ia tinggalkan untukku’’ujarnya sembari
menitikkan air mata.
>>>Skip
Esoknya ia
mendapati kakaknya Tiara di sebuah lapangan di rumahnya, sedang bermain bola
basket seperti biasa. ‘’Bolehkan aku bermain dengan kakak jika aku sembuh?’’tanyaku.
Tiara menghentikan langkahnya dan menengok ke arah adiknya. ‘’Nggak mungkin,
lagi kalo lo udah sembuh sekalipun. Gue tetep nggak mau bermain sama lo. Gue
udahterlanjur BENCI SAMA LO YANG UDAH NGEREBUT KASIH SAYANG MAMA DARI GUE. ’’bentak
Tiara yang melanjutkan permainannya. ‘’Jika aku menyusul Tika, apakah kakak
akan senang?’’tanya Sherly lagi. ‘’Ya, sangat senang! Susul lah sana! Aku akan
meloncat kegirangan bila yang lo bilang benar’’ketus Tiara. ‘’Ooh’’. ‘’Udah
sana, kalo lo masuk rumah sakit karena ngomong sama gue disini. Nanti pertama
kali disalahin itu GUE. Jadi mending LO jauh jauh deh dari GUE!’’bentak Tiara
dengan ketus. Sherly kaget dan tertunduk sedih. Ia berlari lari kecil menuju
kamarnya yang berada ditengah tengah kamar kamar tamu dan orang tuanya. ‘’Kakak
benar benar benci aku’’
>>>Skip
Ketika umur Tiara 17
tahun, sedangkan umur Sherly 15 tahun. Kebencian Tiara makin parah. Kadang ia
membentak Sherly tanpa alasan membuat Ibunya memasukkan Tiara di RSJ (rumah
sakit jiwa) selama setahun lebih. Kini mereka merayakan ulang tahunnya bareng
karena tanggal dan bulan mereka lahir sama, hanya tahun saja yang berbeda.
Orang tua mereka mengundang semua teman kedua putrinya. Tetapi yang sangat
mengagetkan jika anaknya yang bernama Sherly tidak mempunyai teman sama sekali
karena harus melakukan HomeSchooling. Sherly tertunduk sedih karena ia tidak
mempunyai teman untuk diajak bercanda, dan bermain bersama. ‘’Aku rindu Tika.
Andai aku tidak nekad bermain malam malam. Andai aku saja yang ditabrak’’ucap
Sherly dengan murung. ‘’Ya, andai LO mati saat itu’’kata Tiara dengan ketus.
Sherly menengok ke arah suara itu dan hanya tersenyum sembari berjalan menuju
kamarnya untuk mengurung diri. ‘’Aku tidak butuh dunia ini’’
Sebagai hadiah,
Tiara diberikan sebuah motor balap berwarna merah. Sedangkan Sherly diberikan
seekor anjing kecil berwarna cokelat muda yang sudah terlatih terlebih dahulu.
Sherly sangat girang karena pada akhirnya ia mempunyai teman walaupun itu dalam
wujud binatang sekalipun. Sherly memberi nama anjing kecil itu ‘Tika’. Agar ia
merasa Tika akan terus bersamanya, dan terus bermain bersamanya.
>>Skip
Suatu malam, Sherly
tidak mendapati Tika di kamarnya. Ia merasa bingung. Ia terus mencarinya kemana
mana, hingga ia mendapati Tika sedang bersama Tiara di lapangan dirumahnya. Tetapi
Tika dalam keadaan tidak bergerak. ‘’Apa yang kamu lakukan, kak?’’kaget Sherly
yang melihatnya dari jendela. ‘’Umm, aku hanya bermain main dengannya kok’’kata
Tiara yang memegangi muka Tika yang sudah nge-blur dan penuh dengan darah. ‘’Hanya
bermain satu permainan’’lanjutnya. ‘’Permainan apa?’’tanya Sherly sembari
menitikkan air mata. ‘’Hanya mengajak kenalan dengan motor baruku ini, hanya
satu lindasan. Tika langsung mati. Waah seperti kejadian 3 tahun yang lalu ya, Sherly’’senyum Tiara
yang menunjukkan tangannya yang penuh darah. ‘’Kenapa..’’. ‘’Kenapa? Karena GUE
BENCI MELIHAT LO PUNYA TEMAN. GUE NGGAK PENGEN ADA YANG NYAYANGIN LO LAGI!’’bentak
Tiara. ‘’Kakak kan’ masih punya teman banyak, ibu, ayah, dan aku. Seharusnya
aku yang iri dengan kakak’’kata Sherly yang mengusap air matanya. ‘’TEMAN?
Teman dari mana? Ooh, teman yang datang di pesta? Mereka bukan teman. Mereka
hanya butuh duit Sher DUIT. Ibu hanya SAYANG SAMA LO, dan ayah JUGA KAGAK
PEDULI SAMA GUE. DAN LO, W PENGEN LO MATI SHER MATI!’’bentak Tiara sehingga
membangunkan Ayah dan Ibu. ‘’APA APAAN INI’’bentak Ayah. ‘’APA YANG KAMU
LAKUKAN PADA ANJINGNYA SHERLY? DAN APA YANG KAMU KATAKAN PADA SHERLY HAH?’’bentak
Ibu. ‘’Tuh kan’ Sher, SEMUANYA UDAH LO MILIKN. LO PUAS NGELIAT GUE MENDERITA.
IBU DAN AYAH TAU GUE KAGAK TERLALU PANDAI NAIK MOTOR BALAP. TERAKHIR KALI GUE
NAIK MOTOR BALAP, GUE MASUK RUMAH SAKIT DAN TIDAK ADA YANG PEDULI. SEMUA
PERHATIAN TERTUJU SAMA LO SHER. Oh iya dan ketika gue pikir pikir ternyata
kalian memberi ini karena GUE CEPET MATI KAN’ HAH CEPET MATI!’’bentak Tiara
yang lalu menaiki motor balap itu dan pergi dari rumah. ‘’Anak itu harus
dimasukkan RSJ lagi dengan waktu yang lama’’kesal Ayah yang lalu berjalan
menuju kamarnya dengan amarah. ‘’Kamu nggak apa apa?’’tanya Ibu. Sherly mengangguk
pelan dengan penuh kesedihan. ‘Maafkan aku kakak’ucap Sherly di dalam hatinya.
>>Skip
‘’Perasaanku nggak
enak’’cemas Sherly yang sedang asik bermain dengan bonekanya ia beri nama ‘Cutie’.
Sherly menengok jam, menengok kesana kemari. ‘’Aku harus pergi’’ucap Sherly
sembari berlari keluar rumah, tidak mempedulikan aturan rumah. Terus berlari
tanpa diketahui oleh siapa pun. Terus mencari arah letak kakaknya berada.
Ketika merasa badannya sudah lelah berlari detakan jantungnya makin cepat, dan
makin cepat. Ia menemukan kakaknya terkapar karena terguling dari atas
tanjakan. Sherly tidak mempedulikan motor mahal milik kakaknya itu, ia dengan
segera menuruni tanjakan dan berusaha membangunkan kakaknya itu.
‘’Kak, kak!’’sahut
Sherly sembari menggucang guncangkan tubuh kakaknya itu. Tiara masih bisa
berbicara walau matanya tetap tertutup. ‘’Sudah kuduga tidak ada yang peduli
aku kemana, bahkan tidaka ada yang menolongku disini’’ucap Tiara yang nafasnya
sudah pas pasan dengan air mata yang berwarna merah mengalir melewati pipinya
dari matanya yang memar memar. ‘’Kita kerumah sakit ya, kak?’’panik Sherly
sembari berusaha mengangkat badannya tetapi tidak bisa. ‘’Tidak usah, tidak
akan ada yang sedih juga jika aku sembuh. Hidupku sudah berakhir disini.
Cepatlah pergi. Biarkan kakakmu mati membusuk disini’’ucap kakakku. Sherly
menggeleng gelengkan kepala sembari mencari cari letak telepon genggam milik
kakaknya. Ketika sudah menemukannya, Sherly dengan sigap menelepon Ambulance
untuk datang. ‘’Tolong bersabarlah’’tangis Sherly.
>>Skip Waktu.
Di rumah sakit
tempat Sherly dirawat. Sherly terbangun dari tidur panjangnya. ‘’Aku dimana?
Kenapa semua gelap? Apakah aku buta?’’panik Sherly yang terus memegangi
mukanya. ‘’Ya, tadinya kamu buta karena bola matamu sudah rusak karena
bersentuhan dengan benda tajam dan mengalami pendarahan yang hebat. Tetapi
bersyukurlah ada seseorang yang berbaik hati memberikan bola matanya padamu’’senyum
seorang suster yang membuka kapas yang menutupi matanya. ‘’Siapa?’’tanya
Sherly. ‘’Aku ingin berterima kasih padanya, dan melakukan apapun untuknya,
sus!’’kata Tiara sembari mengguncang guncangkan tubuh sang suster. Suster itu
terdiam lalu mengambil sebuah kursi roda. ‘’Mari saya antar ke ruangnya’’senyum
suster itu yang membantu Tiara untuk duduk di kursi roda. Tiara terus bertanya
tanya kepada suster yang membawanya terus menerus tanpa henti. Ia berhenti
bertanya sementara ketika ia memasuki ruang mayat. ‘’Ruang mayat? Siapa yang
meninggal? Apakah pendonornya telah meninggal?’’tanya Tiara lagi. Suster itu
mengangguk. ‘’Adikmu, Tiara’’kata Suster itu sembari mendorong kursi roda itu
mendekati jasad Sherly. ‘’Sherly? Ibu, Ayah. Kenapa. SHERLY KENAPA?’’panik
Tiara yang berdiri dari kursi roda. ‘’Dia telah meninggal karena mendonorkan
kedua matanya untukmu, sayang. Tetapi karena tubuhnya seperti kaca yang rapuh
karena pertambahan umur. Dia meninggal karena alat alat operasi yang
memindahkan bola matanya. Ia tersenggol banyak benda benda tajam. Ketika mereka
tahu jantungnya masih berdetak, diadakan operasi dadakan. Tetapi hanya membuat
nyawa Sherly melayang bersama Tika. Sekarag kamu senang kan’? Keinginanmu untuk
melihatnya meninggal terwujudkan? Ayo, kamu bilang kamu akan meloncat loncat
kegirangan bila melihatnya meninggal’’kesal Ibu yang ditahan oleh Ayah. Sherly
kaget, ia ingat akan kata kata kasar yang pernah ia lontarkan pada adik
kecilnya itu. ‘’Tidak mungkin, tidak mungkin. Sherly maafkan kakakmu yang bodoh
ini. Maafkan kakakmu ini. Aku tidak bermaksud membuatmu menyusul Tika. Sherly,
kamu masih bisa bernafaskan? Kita jalani hidup dengan normal yuk? Aku akan
menjadi teman mainmu. Aku akan mengajarimu bermain bola basket’’ajak Sherly
sembari mengguncang guncangkan tubuh adiknya yang tidak bernyawa. ‘’Sherly,
tidak, Sherly TIDAK. SUSTER APAKAH RUMAH SAKIT INI MEMPUNYAI BOLA MATA CADANGAN
YANG BERDARAH O?’’bentakku yang diiringi oleh tangis. ‘’Punya dek, tetapi
kemarin bola mata itu sudah habis. Baru tadi pagi datang. Walaupun adek
memasang bola mata itu pada adik anda. Tidak ada gunanya’’kata Suster. ‘’Ini,
ada surat terakhir yang ia kasih kepada
saya jika ia meninggal saat operasi’’lanjut suster itu sembari memberika
selembar kertas putih berisi tulisannya.
‘Ayah, Ibu. Jika aku meninggal
dalam operasi ini. Jangan menangis melihat tubuhku yang sudah tak bernyawa. Berbahagialah
jika kalian masih mempunyai Kak Tiara. Ia lebih baik dariku. Ia hanya membutuhkan
kasih sayang. Kepada Kak Tiara. Jika aku meninggal dalam operasi ini. Aku hanya
ingin meminta maaf karena telah memonopoli kasih sayang Ayah dan Ibu. Maafkan
aku yang terus menganggu kehidupan kakak. Aku memang tidak bisa melakukan hal
yang terbaik untuk kakak. Tetapi inilah yang aku bisa lakukan saat ini.
Tersenyumlah kak, itulah permintaan terakhirku untuk kakak. Dan untuk kalian
jadilah keluarga kecil yang harmonis tanpa aku ya? Semoga kalian berbahagia
Dari
manusia kaca
Sherly.
Langganan:
Postingan (Atom)
Rehat
Bagi yang ngga tau, gue ngebuat komik di webtoon dengan judul 'cliche'. Komik tersebut sudah gue ulang sebanyak 3x dengan viewer yan...
-
Ini lanjutan yang tadi Jangan tanya kenapa gue selalu ngasih judul random, itu tandanya post-nya ngga mutu #kicked Ini cuma buat kenangan ...
-
Yuuuhuu, sengaja dibuat part-part-an karna lagi ngga pengen ribet OwO Kali ini ngebahas tentang ujian praktekku kemarin OwO sayang aku cum...